Kapolda Sumut Buka Pendidikan Bintara Polri di Sampali
KANALMEDAN – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda – Sumut), Irjend Pol Paulus Waterpauw membuka pendidikan Bintara Polri tahun 2017, Rabu, (9/8/2017).
Sebagai Inspektur Upacara, bertempat di SPN Sampali Medan, Kapolda didampingi Waka Polda Sumut, Brigjend Pol Agus Andrianto dan pejabat utama Polda Sumut.
Pada kesempatannya, Kapolda Sumut yang membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus seleksi.
“Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2017 – 2018 yang serentak dibuka di SPN seluruh Indonesia,” ucap Kapolda Sumut.
Kapolda mengatakan, lembaga pendidikan polri ini adalah tempat saudara dididik, ditempah dan dilatih guna menjadi insan Tribrata yang profesional, Modern dan Terpercaya.
“Untuk itu, maknai anugerah dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa dengan penuh rasa syukur disertai niat kesungguhan dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan oleh lembaga,” katanya.
Lebih jauh alumnus Lembah Tidar tahun 1987 ini menegaskan, tantangan tugas Polri kedepan semakin berat, di era globalisasi ini berbagai dinamika kejahatan berdimensi baru, muncul dengan cepat yang diiringi dengan potensi terjadinya gangguan kamtibmas pada berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Kedepan, tantangan tugas harus mampu diatasi oleh instansi polri agar stabilitas keamanan dalam negeri tetap terjaga. “Oleh karena itu, polri harus didukung Sumber Daya Manusia (SDM) polri yang profesional, berintegritas dan mampu menguasai bidang tugasnya,” tegasnya.
Selain itu, masih membacakan amanat Kapolri, mantan Kapolda Papua ini menjabarkan, salah satu upaya polri guna mewujudkan SDM Polri yang berkualitas adalah melalui penyelenggaraan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) yang akan berlangsung selama kurang lebih tujuh bulan.
“Diktuk yang saudara laksanakan saat ini kurang lebih tujuh bulan. Tujuannya untuk mewujudkan SDM polri yang berkualitas. Pendidikan tersebut juga dilaksanakan di Sepa Polwan Lemdiklat Polri, Pusdik Binmas, Pusdik Sabhara serta 29 SPN jajaran Polda Sumut,” jabaranya.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelejen Polri ini menerangkan, pada tahun 2017, polri menerima 10.150 peserta didik seluruh Indonesia yang terdiri atas 9.650 pria dan 600 wanita. Dari jumlah tersebut, polri akan mempersiapkan penguatan personel sebanyak 200 orang dengan latar belakang keahlian IT yang akan dididik khusus di SPN Cisarwa Jawa Barat.
“Program pendidikan yang diselenggarakan dapat menjadi media yang optimal dalam menstransfer pengetahuan dasar kepolisian, wawasan keilmuan, maupun pembinaan, keterampilkan khas polri kepada seluruh peserta didik, agar aotput yang dihasilkan benar-benar memenuhi standar kualitas yang diharapkan,” terang Paulus.
Kepada para peserta didik, orang nomor satu di Mapolda Sumut ini mengimbau agar para peserta didik bersungguh – sungguh dalam mengikuti pendidikan.
“Saya mengimbau, agar saudara dapat dengan sungguh-sungguh dan penuh keseriusan untuk mengikuti seluruh program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada saudara, berbagai pengetahuan, keterampilan serta penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian yang akan diberikan nantinya akan sangat berguna bagi pelaksanaan tugas saudara di kepolisian,” imbaunya.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolda Sumut tersebut, Kapolri juga meyerukan kepada para Kopolda untuk senantiasa memberikan dukungan guna mensukseskan Diktuk Bintara Polri.
Kepada para Kapolda, untuk selalu memberikan dukungan dan berperan secara aktif dalam mensukseskan program pendidikan pembentukan Bintara Polri karena hasil dari Proses Diktuk akan pengaruh terhadap tugas Polri kedepan.
“Kepada para tenaga pendidik saya titipkan para siswa calon Bintara polri untuk dilatih, dibimbing dan dididik serta dibina sebaik-baiknya. Bangun budaya pembelajaran yang positif dengan menampilkan keteladanan sehingga akan terbentuk kultur, sikap dan prilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan,” serunya.
Orang nomor satu di Polri tersebut tidak lupa berpesan agar para pendidik untuk menamkan budaya saling asah, asih dan asuh selama proses pembelajaran sehingga mereka dapat menjadi insan bhayangkara yang memiliki jiwa integritas yang tinggi.
“Dengan berbekal tekad dan kemauan yang kuat serta motivasi yang tinggi saudara dapat melaksanakan tugas yang mulia ini dengan profesional dan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Pada bagaian akhir, melalui amanat yang dibacakan Kapolda tersebut, Kapolri mengucapakan selamat menempuh Diktuk Polri tahun 2017-2018 dengan harapan semoga para siswa dapat menyelesaikan seluruh program pendidikan ini dengan baik dan lancar serta dapat mengimpelementasikannya dalam pelaksanaan tugas sebagai anggota polri.
Untuk diketahui, sebanyak 5680 mendaftar sebagai calon bintara polda Sumut tahun 2017. Namun setelah melalui sejumlah rangkaian seleksi, sebanyak 412 orang lulus dan berhak mengikuti pendidikan Bintara Polri 2017.(Adek)