Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Syiar Islam

batu

KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Asisten Umum Setdakot Medan, Ikhwan Habibi Daulay meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Syiar Islam di Jalan M Nawi Harahap, Lingkungan IV, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Senin (7/08/2017).

Usai dibangun nanti, masjid ini diharapkan akan menjadi fasilitas tempat beribadah bagi warga yang bermukim di sekitar masjid.

Dalam sambutan tertulisnya, Wali Kota mengatakan, peletakan batu pertama Masjid Syiar Islam ini sungguh menjadi sebuah kebanggaan karena saat ini jumlah masjid yang ada di Kota Medan berjumlah 1300 Masjid. Hal itu menunjukkan pertumbuhan umat Islam di Kota Medan sangat pesat. Untuk itu pertumbuhan kuantitas ini harus diiringi dengan pertumbuhan kualitas.

“Banyak sekali kita lihat masjid di kota ini yang hanya ramai pada waktu – waktu tertentu seperti bulan Ramadhan dan peringatan hari keagamaan. Oleh karenanya melalui momentum ini, saya berharap masjid ini selalu makmur di bulan apapun, tidak hanya pada bulan Ramadhan saja,” kata Ikhwan

Wali Kota selanjutnya mengaku sangat mengapreasiasi atas pembangunan Masjid Syiar Islam ini. Sebab, lokasi masjid terasnya saat ini terletak di atas drainase sehingga dilakukan pemindahan. Dengan pemindahan yang dilakukan, Ikhwan menilai BKM Masjid Syiar Islam ini mendukung program pembangunan Pemko Medan.

“Pemko Medan mengapresiasi pembangunan Masjid Syiar Islam ini, dengan pemindahan bangunan masjid. sebab saat ini sebagian bangunan Masjid berada di atas saluran drainase dan sudah memakan badan jalan Apalagi dalam waktu dekat ini akan ada pelebaran jalan, tentunya masjid akan terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut,”  jelas Ikhwan.

Kemudian Ikwan meminta BKM Masjid Syiar Islam nantinya dapat merancang berbagai kegiatan baik itu keagamaan, sosial dan budaya agar fungsi masjid yang ada di zaman Rasulullah tidak hanya menjadi tempat ibadah namun sebagai tempat bersosialisasi dan saling bertukar informasi melalui berbagai kajian- kajian.

“Saya berharap BKM Masjid Syiar Islam  dapat terus menggerakkan program Pemko Medan yakni Magrib Mengaji dan Gerakan Subuh Berjamaah. Dengan begitu generasi muda Kota Medan akan semakin lebih baik lagi ke depannya,” harapnya.

Ketua BKM Masjid Syiar Islam, H Syafruddin Lubis menjelaskan, pemindahan bangunan masjid selain ingin memperluas masjid juga guna mendukung program pembangunan kota Medan dengan memperluas infrastruktur jalan. Dimana saat ini bangunan masjid, khususnya teras masjid berada di atas saluran parit bahkan sebagian bangunan sudah memakan badan jalan.

“Bangunan masjid yang sudah memakan badan jalan pernah ditabrak truk dan terasnya hancur. Tentunya dengan kondisi ini,  kami BKM Masjid Syiar Islam memindahkan bangunan masjid dan melakukan pembangunan kembali. Lokasi pembangunan sudah dibebaskan dengan biaya Rp.900 Juta, Dana yang diperlukan untuk pembangunan masjid sekitar Rp.2.1 miliar dan sudah terkumpul Rp.200 juta,” jelas Syafruddin. (H)

Print Friendly