Tim Medis Sunatan Masal TMMD Kodim 0201/BS Profesional
MEDAN-Keahlian para Tim Medis dalam menghadapi situasi kondisi pasien yang sedang ketakutan telah mampu menaklukkan peserta sunat ditambah personil Satgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS yang turut membantu menenangkan suasana hingga prosesi sunatan masal selesai.
Tidak semua anak miliki keberanian ketika disunat, meski prosesi eksekusi sunatan zaman modern ini hampir sama sekali tidak berasa karena sudah dibius lokal namun rintihan tangisan masih saja terdengar memenuhi ruangan khusus RS Columbia Asia. Tentu bukan karena rasa sakit penyebab mereka menangis tetapi karena hal ini merupakan pengalaman pertama si anak itu sendiri yang membuat mereka takut.
Tim Medis profesional RS Colombia Asia dengan sabar dan teliti menyelesaikan satu persatu prosesi sunatan masal yang diprakarsai Kodim 0201/BS dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017.
Diagendakan sebanyak 35 anak-anak berasal dari Kampung Sentosa Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan menjadi peserta sunatan masal. Meski peserta sunatan massal bertambah mencapai 41 anak, namun kelebihan itu tetap direalisasikan penyunatannya.
Pantauan di lapangan, sejumlah anak merasa ketakutan. Ketika mendapat giliran untuk berbaring tiba-tiba saja raut wajahnya memutih pucat.
GM RS Colombia Renhard Lumban Tobing menjawab wartawan, tim medis yang menangani anak sunat masal adalah para dokter bedah melakukan kegiatan yang sudah biasa melakukan kegiatan yang sama.
Sementara itu, Kapten TM Panjaitan sebagai Tim Satgas TMMD Kodim 0201/BS mengatakan, aksi sosial ini terlaksana berkat bekerjasama dengan RS Colombia Asia. “Ada sekitar 35 anak-anak lelaki yang dikhitan yang disaksikan Dandim 0201/BS, Kolonel Bambang Herquanto,” katanya.
Kapten TM Panjaitan mengatakan, anak-anak warga Kampung Sentosa dibawa menggunakan bus milik Kodim 0201/BS ke RS Colombia Asia setelah didata sebelumya. (red)