Wali Kota dan Istri Ikut Meriahkan Pawai Budaya di Kota malang

Karnaval Budaya APEKSI6

KANALMEDAN – Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Mahatani Dzulmi Eldin SH ikut pawai budaya yang dipusatkan di Jalan Semeru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (19/7/2017).

Pawai budaya ini digelar untuk memeriahkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

Pawai budaya ini diikuti 70 dari 98 kota di seluruh Indonesia yang mengikuti Rakernas APEKSI. Dalam pawai budaya ini, masing-masing kota menampilkan pakaian daerah disertai alat kesenian tradisionilnya. Begitu juga  dengan Wali Kota dan istrinya, mereka mengenakan pakaian daerahnya dan berbaris paling depan sebagai pimpinan pawai.

Wali Kota mengenakan busana Songket Medan warna biru muda dengan motif payung tradisionil Melayu serta dipadu celana panjang hitam. Sedangkan Hj Rita Maharani mengenakan baju kebaya dipadu kain Songket  Medan biru muda yang juga bermotif payung  trdisionil Melayu serta jilbab biru muda.

Tak ketinggalan sebagian besar peserta pawai budaya dari Kota Medan juga mengenakan busana Songket Medan biru muda. Pilihan busana ini dilakukan untuk mengenalkan Songket Medan yang merupakan hasil kerajinan tangan para pengerajin batik UMKM di Kota Medan binaan Hj Rita Maharani selaku Ketua Dekranasda Kota Medan.

Melalui pawai budaya ini, HJ Rita Maharani ingin memperlihatkan kepada seluruh peserta dari nusantara bahwa Kota Medan yang selama ini terkenal sebagai kota kuliner  dengan dua terkenal lezat dan lezat sekali, juga memiliki Songket Medan yang kualitasnya tidak kalah dengan songket dari seluruh kota lain yang ada di Indonesia, termasuk Batik Medan yang telah popular lebih dulu.

Meski tampil dengan jumlah peserta paling sedikit dalam pawai budaya tersebut namun kehadiran rombongan Kota Medan mendapat aplaus meriah dari pengunjung. Sambil tak putus memberikan tepuk tangan, para pengunjung berulang kali berteriak, “horas. horas, horas” rombongan pawai Kota Medan yang mengusung etnis Melayu lengkap dengan penar serta musiknya.(Jen)

Print Friendly