Komisi D DPRD Medan Desak Pemko Antisipasi Dampak Banjir Rob

Banjir_rob

KANALMEDAN – Komisi D DPRD Medan mendesak Pemko Medan mengambil langkah serius atas keluhan warga Medan Utara soal banjir rob. Banjir rob kerap dialami masyarakat Medan Utara lantaran wilayah itu berada di dekat laut.

“Kita berharap Pemko Medan segera mengantisipasi dampak yang timbul akibat banjir rob yang sering terjadi di  Medan Utara,” kata Ketua Komisi D DPRD Medan Sahat Simbolon di Medan, Selasa (30/05/2017).

Sebagai langkah kongkrit, kata Sahat, Pemko Medan perlu melakukan jemput bola dan melakukan koordinasi ke pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan tanggul di bibir pantai.

“Pemko Medan tidak boleh tinggal diam. Misalnya mengalokasikan dana di APBD Pemko Medan untuk mendukung perbaikan infrastruktur di kawasan Medan Utara,” katanya.

Kata Sahat, banyak infrastrukrur di daerah Medan Utara yang rusak seperti jalan setapak, drainase atau gorong-gorong. “Kendati tanggul bibir pantai sudah dibangun, jika tidak didukung perbaikan saluran drainase maka banjir rob tetap mengancam warga,” katanya.

Hal senada anggota DPRD Medan dari daerah pemilihan 5, Mulia Asri Rambe alias Bayek. Dia juga berharap Pemko Medan memberikan perhatian serius upaya penanggulangan banjir rob di kawasan Medan Utara.

Menurut Bayek, untuk mengatasi banjir rob tidak cukup pembangunan tanggul. Sebab air juga merembes dari dalam tanah. “Jadi, perlu perbaikan secara keseluruhan,” katanya.

Seperti diketahui, dua pekan lalu terjadi banjir rob di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan. Disebutkan, di dua kecamatan tersebut sebanyak 157 lingkungan dengan 29.903 KK terdampak banjir rob. (imc/bsk)

Print Friendly