Pawai Obor Jadi Simbol Perdamain dan Persaudaraan

Obor

KANALMEDAN – Menyambut bulan suci ramadhan 1438 Hijriah, sekitar seribuan lebih umat islam dari berbagai elemen di Kota Medan menggelar pawai obor. Pawai obor itu sendiri mengambil start dari Mesjid Raya Al – Mahsun, Jalan SM Raja Medan dan berakhir di Mesjid Agung, Jalan Diponegoro Medan.

“Pawai obor menjadi simbol perdamain dan persaudaraan. Kita sambut bulan suci ramadhan ini dengan melatih memperbaiki diri. Jangan takut dengan pawai obor. Semuanya berjalan dengan tertib dan damai. Kita jaga kebersihan,” kata Anwar Bakti, salah seorang peserta pawai obor ketika melintas di Jalan Sudirman Medan, Rabu, (24/5/2017).

Anwar menjelaskan, pawai obor menjadi simbol perdamain bangsa. “Kita ingin menjadi bangsa rukun, harmonis, saling menghargai, tidak mudah diadudomba,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, ribuan peserta pawai berkonvoi dengan berjalan kaki membawa obor dari Mesjid Raya Medan melintasi Jalan Pemuda, Jalan Suprapto, Jalan Jendral Sudirman hingga berakhir di Masjid agung, Jalan Diponegoro Medan. Tidak hanya itu, peserta pawai juga menyanyikan lagu – lagu serta sholawat simbol perjuangan Islam seraya memegang obor.

Sementara itu, tampak Waka Polrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Fadris, Kasat Lantas AKBP Indra Warman dan Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing turut berjalan kaki mengawal pawai tersebut. (Adek)

Print Friendly