Pasokan Air Terbatas, PDAM Tirtanadi Terkendala Layani Sambungan Baru

Arif Haryadian
Arif Haryadian

KANALMEDAN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan, hanya menargetkan 15 ribu sambungan baru di tahun 2017.

“Kami tidak berani memasang target sambungan baru lebih tinggi, karena terkendala  pasokan air bersih”, kata Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi Arif Haryadian menjawab Kanalmedan.Com di kantornya, Rabu (23/5/2017).

Ditemui usai acara silaturahmi Direksi PDAM Tirtanadi dengan Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan, Arif  Haryadian mengatakan, BUMD milik Pemprovsu itu sampai kini sulit memenuhi  permintaan sambungan baru yang cenderung meningkat.

Hingga kini PDAM Tirtanadi masih bergantung pada enam instalasi pengolahan air, yakni Sibolangit, Delitua,Sunggal,Limau Manis,Hamparan Perak,dan Belumai.

Selain terbatasnya pasokan air ke pelanggan, PDAM Tirtanadi juga harus membenahi kebocoran pipa jaringan yang kebanyakan sudah berumur.

“Umumnya Pipa jaringan PDAM Tirtanadi masih peninggalan Belanda, jadi sudah tua. Kebocoran pipa menyebabkan tersendatnya aliran air ke rumah-rumah warga serta kualitasnya menjadi menurun”,  katanya.

Karenanya, untuk menjawab kebutuhan air pelanggan yang terus meningkat dengan kualitas pelayanan yang optimal, PDAM Tirtanadi  berupaya untuk terus mendapatkan suntikan dana. Sedikitnya dibutuhkan dana Rp. 1.8 Triliun untuk membiayai sejumlah proyek pengadaan air bersih sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Dana tersebut dibutuhkan di antaranya untuk membangun instalasi pengolahan air dan mengganti pipa-pipa tua yang sudah terpasang sejak 112 tahun lalu dan sudah bocor, serta untuk proyek pipanisasi lainnya. (Jen)

Print Friendly