MPI Serukan Perang Terhadap Aktivitas LGBT
MEDAN – Masyarakat Pribumi Indonesia (MPI) mengutuk keras aktivitas Lesbian Guy, Bisex dan Trnasgender (LGBT) yang masih ada di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Koordinator MPI Sumatera Utara, Anwar Bakti pasca terungkapnya pesta gay bertajuk ‘The Wild One’ di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu, (21/5/2017) malam.
“MPI mengutuk hubungan sesama jenis. Sebab, tidak sesuai dengan falsafah hidup bangsa,” kata Anwar di Medan, Selasa, (23/5/2017).
Anwar menegaskan, MPI tidak akan berkompromi dengan aktivitas yang bertentangan dengan falsafah bangsa Indonesia, termasuk LGBT. “Kita tidak akan berkompromi. Segala bentuk aktivitas yang bertentangan dengan norma dan falsafah bangsa Indonesia akan kita tolak,” tegas Anwar.
Selain itu, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (LHKP – PDM) Kota Medan priode 2010 – 2015 ini menyerukan seluruh elemen masyarakat yang ada di nusantara untuk bersama – sama memerangi segala aktivitas yang bertolak belakang dengan Pancasila.
“Mari sama – sama kita perangi aktivitas LGBT. Sebab, negara kita berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sehingga nilai-nilai yang tidak sesuai dengan itu harus diberantas, terlebih pesta-pesta semacam ‘The Wild One’,” seru Anwar.
Kepada penegak hukum, Anwar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih karena telah mengungkap aktivitas yang sangat bertentangan dengan adat istiadat orang timur. Akan tetapi, ia berharap, polisi harus mengusut tuntas para pihak yang terlibat.
“Penegak hukum tidak boleh berhenti hanya pada para peserta pesta yang diamankan. Para pihak, jaringan serta komunitas LGBT yang memfasilitasi acara tersebut juga harus ditangkap,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 141 orang diamankan dari pesta itu. Sejumlah barang bukti juga disita, termasuk alat kontrasepsi dan uang tip untuk tarian striptis.
Pesta gay tersebut digelar di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading RT 15 / RW 03 Kelapa Gading Barat.(Adek)