Masyarakat Buahraya-Limang Karo Dambakan Bangun Jalan Tembus

TEMBUS : Pembangunan jalan tembus dari Desa Buahraya Kecamatan Kutabuluh menuju Desa Limang Kecamatan Tigabinanga sudah dimulai dengan menggunakan dana desa. (Kanalmedan/Mama Iting)
TEMBUS : Pembangunan jalan tembus dari Desa Buahraya Kecamatan Kutabuluh menuju Desa Limang Kecamatan Tigabinanga sudah dimulai dengan menggunakan dana desa. (Kanalmedan/Mama Iting)

KANALMEDAN –   Anggota DPRD Sumut Dapil (daerah pemilihan) Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat Siti   Aminah Peranginangin SE,  mengigatkan pasangan Bupati/Wakil Karo Terkelin Brahmana/Corry Br Sebayang.

Pembangunan jalan tembus  antar kecamatan dari Desa Buahraya  Kecamatan Kutabuluh menuju Desa  Limang Kecamatan Tigabinanga  Kabupaten Karo, perlu segera direalisasikan untuk menghindari  keterisoliran antar kedua  desa tersebut.

“Pembangunan jalan tembus  tersebut sangat didambakan  masyarakat. Apalagi dalam kampanyenya dulu, pasangan Bupati/Wakil Bupati pernah berjanji kepada masyarakat untuk membangun jalan tembus  tersebut,” ujar Siti Aminah  Peranginangin kepada wartawan,di Medan,  Minggu (21/5/2017).

Jika pembangunan jalan tembus jurusan  Desa Buahraya ke Desa Limang  direalisasikan, ujar politisi  PDI Perjuangan ini, tentunya akan  terhindari dari  keterisoliran. Mengurangi jarak tempuh sepanjang  5-7 Km  yang selama ini jaraknya  sangat jauh  (mengelilingi sejumlah desa),  seperti Desa Perbesi, simpang Desa Tanjung perbatasan  Kecamatan Tiganderket dengan  Kecamatan Kutabuluh.

“Jalan tembus tersebut sebagai  jalan  pintas dengan jarak tempuh yang  begitu dekat, sangat  menguntungkan bagi masyarakat, terutama ongkos angkut  hasil-hasil pertanian akan semakin  murah dan terbuka peluang  untuk membuka lahan pertanian yang selama ini tidak  dimanfaatkan,” katanya.

Dari penuturan Siti Aminah,  pembangunan jalan tembus tersebut sangat berpotensi  meningkatkan kesejahteraan  masyarakat Desa Limang dan Desa  Buahraya Kecamatan Kutabuluh, sehingga besar harapannya agar  Pemkab Karo segera menganggarkan  dana pembangunannya di APBD  Karo.

Program ini sudah tiap  tahun  diusulkan dalam Musrembang di  tingkat kecamatan. Termasuk  pada Musrembang TA 2017, sebab  kalau  jalan tembus  sepanjang  5-6 km ini terwujud, tentunya transportasi  warga antar kecamatan serta  mengangkut  hasil-hasil  pertanian maupun pupuk dan  obat-obatan tanaman ke  perladangan tentunya semakin lancar. (Jen)

Print Friendly