25 Orang Dirawat Akibat Serangan DBD di Desa Tongging

Poging

KANALMEDAN –Demam berdarah (DBD) menyerang kawasan daerah tujuan wisata (DTW) desa Tongging, Kecamatan Merek, Tanah Karo.

Sudah dua anak meninggal dan 25 orang menjalani perawatan inap di berbagai rumah sakit di Kabanjahe dan Berastagi. Dua anak yang telah meninggal, masing-masing : Bintang Munte (6 thn) putra Ediaman Munte- Nai Nikson Br Naibaho dan Anggreini Br Sialoho, siswi Kelas VI putri Pandapotan Sialoho-Br Sagala, keduanya warga desa Tongging.

Demikian dikatakan Camat Merek, Tomy Herico Sidabutar, AP dan Kepala Desa Tongging, Jonson Simarmata, di Merek, Kamis (18/5/2017).
Meninggalnya dua anak warga desa Tongging awal Mei dan pertengahan Mei 2017 yang lalu akibat serangan DBD ditambah sampai saat ini sebanyak 25 warga desa diserang demam tinggi.
Menurut keterangan dokter Puskesmas, warga tersebut diserang DBD membuat warga Merek, khususnya warga desa Tongging resah. Beberapa hari terakhir ini sejak kejadian meninggalnya 2 anak tersebut sampai hari ini, Kamis (18/5/2017) tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Lingkungan (P2PL ) Dinas Kesehatan Karo terus melakukan fogging di rumah-rumah warga dan lingkungan desa Tongging dipimpin PLh P2PL Kaban Kemit.
Mengantisipasi korban jiwa atau hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, selain fogging, membersihkan lingkungan desa digalakkan bersama unsur TNI-Polri dan warga. Pak Danramil dan Pak Kapolsek bersama anggota serta didukung masyarakat hadir ke desa Tongging.(Jen)
Print Friendly