Pengunjung PSB Merasa Seperti Berada di Tanah Karo Simalem
KANALMEDAN – Lebih dari seribu pengunjung yang menyaksikan Panggung Seni dan Budaya (PSB) di Jalan Pulau Penang merasa terpuaskan, Sabtu (29/4/2017).
Atraksi seni dan budaya dari etnis Karo yang ditampilkan malam itu berhasil menghipnotis seluruh pengunjung. Lewat tarian dan lagu yang dikemas dengan apik, serta menghadirkan kolaborasi akustik dengan alat musik tradisionil Karo membuat para pengunjung merasa seperti berada di kuta kemulihen (kampung asal) yakni Tanah Karo Simalem.
Bahkan, banyak pengunjung yang larut sehingga mereka tak dapat menahan diri dan mereka pun menggerakkan tubuhnya untuk landek (menari) mengikuti lantunan lagu diiringi alunan musik Karo yang mendayu-dayu.
Sejumlah turis mancanegara yang melintasi kawasan itu pun, harus menghentikan langkahnya sejenak untuk melihat atraksi seni dan budaya dari Bumi Turang tersebut.Meski tidak tahu artinya, namun para turis itu ikut menggoyang-goyangkan kepalanya mengikuti lantunan musik.
Wakil Wali kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi yang hadir didampingi Asisten Pemerintahan Setdakot Medan, Musadad Nasution dan Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting ikut larut dengan atraksi yang ditampilkan. Mantan anggota DPRD Medan itu baru meninggalkan lokasi acara setelah seluruh rangkaian acara habis ditampilkan.
PSB yang menampilkan atraksi seni dan budaya Karo diakhiri dengan penayangan film hasil besutan sutradara muda Karo, Ori Sanloko. Film berjudul Rp.1000 ini menceritakan tentang seorang anak yang dididik untuk tidak korupsi mulai dari sejak usia dini.
Sebelum menyaksikan PSB, Wakil Wali Kota meninjau seluruh stand yang ada serta membeli sejumlah produk kuliner, maupun kerajinan tangan sebagai bentuk apresiasi atas kreasi mereka tersebut. (Jen/HT)