Bah, Ternyata PATEN Bukan Visi Sumatera Utara
KANALMEDAN – Kalimat PATEN yang sering diungkapkan dan dituliskan dalam berbagai dokumen Pemprovsu akhir-akhir ini, ternyata bukan visi Provinsi Sumatera Utara.
Adalah Gubsu Tengku Erry Nuradi yang menyatakan itu secara implisit dalam sambutannya, pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumut dalam rangka Hut ke 69 Provinsi Sumatera Utara di gedung dewan, Senin (17/04/2017).
“Kita semua harus bersinergi dibawah visi yang sama, yaitu “Mewujudkan Provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera”, katanya sebagaimana tertulis pada halaman 5 teks pidatonya yang diterima Kanalmedan.com.
Dari pidato Gubsu Erry Nuradi tersebut, terungkap bahwa visi Sumut adalah : Sumut Sejahtera. Bukan Sumut PATEN, seperti selama ini banyak terpampang di spanduk dan dokumen resmi Pemprovsu.
Penelusuran Kanalmedan.com terhadap dokumen RPJMD Provinsi Sumatera Utara tahun 2013-2018, juga tidak ditemukan visi dengan kalimat Sumut PATEN. Yang ada tertulis adalah :Sumut Sejahtera.
Hal ini juga terdapat dalam dokumen resmi, berupa Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 22).
Ironisnya, tentang penyebutan kalimat PATEN tersebut, antara Gubsu Erry Nuradi dan Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman juga tidak kompak. Bahkan, thema Hut ke 69 Provinsi Sumatera Utara yang diusung kedua pejabat ini juga saling berbeda jauh.
Gubu Erry Nuradi mengusung thema “Dengan semangat hari jadi ke 69 Provinsi Sumatera Utara kita tingkatkan daya saing menuju Sumut PATEN dan sejahtera.
Sedangkan Wagirin Arman mengusung Thema : Dengan semangat hari jadi ke 69 Provinsi Sumatera Utara, kita perkuat integritas dan sinergitas percepatan pembangunan mewujudkan Sumut Maju”.
Tidak ada informasi yang jelas baik dari Erry Nuradi maupun dari Wagirin Arman tentang perbedaan thema Hut ke 69 Pemprovsu itu. Padahal,keduanya berpidato di acara yang sama dan maksud yang sama. (Jen)