Alhamdulilah, Kinara Senang Dapat Boneka Dari Mensos

KANALMEDAN – Dari hari ke hari kondisi Kinara, korban yang selamat dari pembunuhan sekeluarga d Mabar, semakin baik. Bahkan sudah bisa duduk di rumah sakit Adam Malik, Medan tempat bocah 4 tahun itu dirawat.

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Kinara (4) di RSUP Adam Malik, Sabtu (14/4/2017).
Mengenakan jilbab dan pakaian serba putih Khofifah tiba dengan tujuh unit mobil yang dikawal dua mobil patroli polisi.

Khofifah disambut Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution beserta Direktur RSUP Adam Malik dan beberapa kepala dinas Pemerintah Kota Medan. Khofifah langsung menuju ke lantai III, ruang perawatan VIP delapan, tempat Kinara dirawat.

Saat Khofifah memasuki ruang perawatan, pihak rumah sakit membatasi orang-orang yang bisa masuk. Yang diperbolehkan hanya pejabat dan pihak keluarga.

Menteri Khofifah tampak memberi mainan berupa boneka, alat masak-masakan, dan mainan jenis buah-buahan kepada Kinara.

Satu-satunya korban selamat pada kasus perampokan dan pembunuhan satu keluarga tersebut pun langsung duduk dan menggerakkan mainan boneka pemberian Khofifah.

Tak sepatah kata pun terucap dari mulut Kinara. Namun, ia melempar senyum ke arah Menteri Khofifah saat diajak berbincang.Senyuman tersebut dibalas Menteri Khofifah dengan ucapan semoga Kinara lekas sembuh.

Hampir satu jam Khofifah berada di ruangan Kinara. Selain memperhatikan gerak-gerak Kinara, menteri juga berbincang dengan keluarga Kinara, dokter yang merawat Kinara dan juga beberapa pejabat rumah sakit.

Seusai mengunjungi Kinara, Menteri Khofifah mengatakan, kondisi Kinara sudah semakin baik.Ia melihat Kinara sangat senang dapat hadiah berupa mainan. Menurutnya, mainan tersebut sesuai permintaan Kinara.

“Ia sudah bisa memainkan mainan yang saya berikan. Ada masak-masakan dan ada mainan pesawat putih. Ia minta sangat spesifik mainannya. Saat memainkan mainannya tadi, dia bisa duduk lama. Syukur juga tadi dia senyum kepada saya,” ujarnya.

Ke depan, kata Khofifah, Kinara akan selalu mendapat psychososial terapi, tergantung hasil assessment dokter RSUP Adam Malik.

Dua balai di Medan, yang memiliki konselor khusus untuk psychososial terapi, sudah dipersiapkan. Psychososial terapi ini nantinya membantu Kinara ketika kembali ke rumah.

“Ketika kembali ke rumah melihat jendela, ada atap, dikhawatirkan trauma itu muncul kembali. Psychososial terapi akan diberikan untuk men-support itu. Pengawasannya nanti dari keluarga inti. Mudah-mudahan secepatnya Kinara sehat seperti sedia kala. Tapi, kalau pendidikan bukan dari Kemensos,” ujarnya.

Menteri Khofifah juga menyampaikan, anak keduanya Jalaluddin Baso Mannagali, bersedia merawat Kinara. Hal tersebut juga sudah ia sampaikan kepada pihak keluarga Kinara.

“Selama ini anak saya yang menyampaikan kepada saya informasi mengenai Kinara ini. Saking ibanya, anak saya meminta supaya bisa mengasuh anak ini. Anak saya itu baru berusia 22 tahun. Kiranya pihak keluarga berkenan,” ujar Khofifah. (tim)

Print Friendly