Pengendara Ojek Online Demo di DPRD Sumut
KANALMEDAN – DPRD Sumut kembali digeruduk para pengendara ojek hari Rabu (12/4). Para pengojek itu mengaku merasa terzalimi dengan berbagai peraturan yang katanya menghambat rezeki mereka.
Aksi demo ini terlihat mengganggu lalu lintas di depan jalan Diponegoro, persisnya di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut).
Dalam orasinya, para pencari nafkah yang mengenakan baju khasnya itu menuntut agar pemerintah tidak sewenang-wenang dalam membuat peraturan yang merugikan pengemudi angkutan online.
Para pengendara Gojek datang dengan berkonvoi dari lapangan merdeka dan setelah tiba langsung memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan imam bonjol yang berada di depan DPRD Sumut dan DPRD Medan.
Salah seorang pengunjuk rasa Rusdi mengungkapkan,pemerintah jangan sewenang-wenang dalam memperlakukan peraturan, karena mereka juga bagian dari masyarakat yang mengais rezeki untuk kelangsungan kehidupan anak dan istri.
“Kami juga masyarakat yang punya hak untuk mencari rezeki,” tegasnya dalam orasi.
Ia juga berharap agar pemerintah lebih berlaku adil dan memberikan solusi yang tepat dan tidak merugikan bahkan mematikan mata Pencaharian mereka.
“ Kami bekerja demi anak istri,dipanas matahari kami rela mencari rezeki,tapi kalo pemerintah tidak adil maka kami juga tidak akan tinggal diam,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Solidaritas Driver Online Roda 2 Medan (FoSDOR), Joko Pitoyo, mengatakan perubahan peraturan pemerintah terkait angkutan online harus segera dikaji ulang karena tidak berpihak kepada para driver Go-Jek.
“Kami bukannya ingin bergesekan dengan angkutan konvensional lainnya,oleh karenanya peraturan yang dikeluarkan jangan merugikan bahkan mematikan rezeki kami juga,karena kami juga masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(tim)