Perjuangan Ratusan Driver Go-Jek Kandas di DPRD Sumut

Go-Jek_demo

KANALMEDAN – Upaya ratusan Driver Go-Jek mendapat perlindungan hukum ke DPRD Sumut, akhirnya kandas. Wakil rakyat yang menerima delegasi di gedung dewan, tidak memberikan solusi apa-apa.

Malah dua anggota Komisi B DPRD Sumut masing-masing H.Anhar Monel dan M Syarif Rawi terlihat kurang menguasai masalah. Keduanya, akhirnya meminta delegasi Driver Go- Jek menahan diri,sambil menunggu pihak terkait mencari solusi penyelesaian terbaik.

“Intinya, anggota DPRD Sumut berjanji akan menyampaikan aspirasi Driver Go-Jek ke Pimpinan Dewan, agar dibahas lebih matang dengan penanganan yang lebih baik”, kata Beni Miraldi, Humas DPRD Sumut kepada Kanalmedan.com saat dicegat usai mendampingi dewan menerima delegasi Driver Go-Jek.

Sebelumnya, Ketua Forum Solidaritas Driver Online Roda 2 Medan (FoSDOR), Joko Pitoyo, dalam pertemuan dengan dewan mengatakan, perubahan peraturan pemerintah terkait angkutan online harus segera dikaji ulang karena tidak berpihak kepada para driver Go-Jek.

Kami bukan pencuri, bukan penjahat, maka janganlah kami dibenturkan dengan pihak lain. Kami selalu dikambinghitamkan, malah dibenturkan dengan kawan-kawan kami yang bekerja sebagai Penarik Becak.

Kepada dewan Joko Pitoyo dan anggotanya menyesalkan adanya oknum anggota dewan di DPRD Sumut yang meminta Go-Jek untuk sementara dihentikan operasionalnya. Alasannya, takut bentrok dilapangan dengan Penarik Becak.

“Sebagai wakil rakyat, anggota dewan seharusnya membela rakyat. Berikan solusi, jangan malah menyudutkan. Kami butuh solusi, sebab anak dan istri perlu makan”, katanya.(Jen)

Print Friendly