Soal Calon Sekwan DPRDSU, Polemik Masih Terjadi

?????????????
Gedung DPRD Sumatera Utara.

MEDAN  –  Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Muslim Simbolon mensinyalir Gubsu HT Erry Nuradi telah mendapat tekanan dari pihak tertentu soal pengajuan tiga calon Sekretaris DPRDSU (Sekwan) yang lolos mengikuti seleksi lelang jabatan. Sebab tiga nama diusulkan Pemprovsu untuk menjabat Sekwan DPRD Sumut hingga kini masih menjadi polemik dan terus berubah-ubah.

Awalnya, kabar yang beredar tiga nama tersebut yang diajukan adalah Erwin Lubis dari Pemko Medan, Bahrumsyah mantan Kepala Disdik Sumut dan Toman Nababan dari Kabag Persidangan DPRD Sumut. Kemudian, beredar lagi kabar nama Bahrumsyah digantikan oleh Nirmaraya yang menjabat Plt Sekwan DPRD Sumut.

Namun, pada Senin (3/4) sore justeru nama Rajidin (pejabat di Disdik Sumut) masuk menggantikan Nirmaraya.Menanggapi polemik ini, Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PAN meminta Gubsu Erry Nuradi transparan untuk mempublikasi hasil tim seleksi lelang jabatan.

“Karena lelang jabatan itu dalam rangka untuk rekrutmen secara transparan dan terbuka yang berpatokan pada kompetensi yang dimiliki yang bersangkutan,” imbuhnya.

Dia menilai hasil lelang jabatan, yang dilakukan tim seleksi belum transparan. Terbukti ada beberapa jabatan eselon II terjadi kesimpangsiuran, terutama yang menyangkut jabatan inspektorat dan Sekwan yang sampai hari ini juga menimbulkan tanda tanya besar, siapa-siapa saja yang lolos seleksi.

“Kita mensinyalir Gubsu mendapat tekanan terhadap hasil lelang jabatan yang dilakukan oleh tim seleksi. Sebelumnya dikabarkan yang lolos, Erwin, Toman dan Bahrumsyah. Namun, yang kita lihat tiga nama itu berubah-ubah. Tentu ini menjadi pertanyaan besar terhadap kinerja hasil tim seleksi,” pungkasnya.

Dia berharap Gubsu dan Tim seleksi  jabatan mampu menjelaskan kepada masyarakat dibawah kepemimpinan Sumut Paten, sehingga tidak menimbulkan opini yang simpang siur. “Yang menetapkan sekwan hak prerogatif Gubsu, sah-sah saja dewan memberikan saran dan masukan,” imbuhnya.

Ditambahkannya, kalau bisa dibuktikan, ada kecurangan atau tidak layak terjadi dalam seleksi jabatan itu maka bisa ke wilayah hukum. “Jangan sampai lelang jabatan dinilai hanya formalitas. Jangan nama yang tidak lolos dalam fit and propert tes jadi Sekwan, maka ini menjadi masalah baru,” tambahnya.

Keputusan Rabu

Sementara itu, Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman saat ditemui wartawan, sore usai memimpin rapat pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi  menegaskan, tiga nama yang diusulkan adalah Erwin Lubis, Rajidin dan Toman Nababan. “Keputusan Rabu, tadi fraksi dan pimpinan memberi pandangan terhadap nama-nama ini,” ujarnya.

Saat ditanya perkembangan rapat soal usulan fraksi terhadap calon sekwan yang akan didukung atau direkomendasikan, Wagirin tidak bersedia memberi keterangan. “Tidak etislah hasil pertemuan dengan pimpinan fraksi tadi saya publikasikan. Yang pasti kita tunggu saja keputusan resminya Rabu,”katanya.

Wagirin juga menegaskan dirinya pada pertemuan dengan pimpinan fraksi tersebut juga menyenpaikan tiga nama calon sekwan yang lolos dan usulan dari Gubsu. “Tiga nama tersebutlah yang resmi diajukan gubernur. Nama yang sebelum beredar tidak benar,”katanya .

Sementara itu, informasi akurat diterima kalangan wartawan tiga calon sekwan yang lolos ujian seleksi dan diserahkan ke ASN Pusat yakni, Erwin Lubis, Bahrumsyah dan Toman Nababan. (Jen)

Print Friendly