Wakil Wali Kota Tinjau 3 BUMD Pemko Medan
KANALMEDAN – Selang satu hari pasca pelantikan, Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi langsung meninjau tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemko Medan, Selasa (10/1).
BUMD yang pertama ditinjau adalah Perusahaan Daerah (PD) Pasar yang berada di lantai III Pasar Petisah. Ketika Akhyar tiba, seluruh jajaran PD Pasar baru selesai melaksanakan apel pagi. Mantan anggota DPRD Medan itu langsung menuju ruang kerja Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya dan menggelar pertemuan dengan tiga direksi lainnya yakni Yohny Anwar (Direktur Operasional), Arifin Rambe (Direktur Pengembangan dan SDM) serta Osman Manalu (Direktur Administrasi dan Keuangan).
Usai rapat, Akhyar langsung meninjau Pasar Petisah Tahap II Lantai III didampingi sleuruh jajaran Direksi PD Pasar yang baru dilantik. Rasa gerah dan panas langsung menyerang begitu berada di tempat itu. Kondisi ini terjadi karena ruangan tidak dilengkapi dengan ventilasi udara yang memadai. “Bagaimana tidak gerah dan panas, sebab ventilasi udara tidak ada. Jika menggunakan kipas angin tidak akan mampu mengatasi rasa gerah dan panas ini. Sebagai solusi dan biayanya pun relative murah, kaca permanen yang dijadikan tombak layar segera diganti dengan kaca nako. Dengan demikian ruangan ini bisa lebih nyaman lagi,” kata Akhyar.
Dirut PD Pasar, Rusdi Sinuraya menyatakan seluruh jajaran PD Pasar siap menindaklanjuti semua keluhan pedagang dan arahan yang disampaikan Wakil Wali Kota, terutama menyangkut masalah ventilasi udara sehingga pedagang dan pembeli nyaman melakukan transaksi jual beli. “Kita bertekad menjadikan PD Pasar lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.
Setelah itu Wakil Wali Kota meninjau Kantor PD Pembangunan di Jalan Sutomo Medan. Akhyar ingin melihat kondisi perusahaan milik Pemko Medan yang menangani Medan Zoo (Kebun Binatang), Kolam Renang Deli, Pergudangan Kayu Putih dan Gelanggang Remaja tersebut. Dalam pertemuan dengan Dirut PD Pembangunan, Putrama Alkhairi beserta jajaran direksi serta kepala bagian, Akhyar minta agar mereka segera menyiapkan business plan.
Di tempat sama, Dirut PD Pembangunan, Drs Putrama Alkhairi mengungkapkan, pihaknya akan berfokus kepada tiga faktor dalam menjadikan PD Pembangunan sebagai perusahaan daerah yang sehat. Pertama adalah optimalisasi fasilitas dan potensi bisnis yang dapat dikelola PD Pembangunan, kedua adalah efisiensi sehingga tidak ada pengeluaran yang tidak diperlukan dan ketiga inovasi untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Saya yakin dengan ketiga upaya itu, PD Pembangunan akan bangkit dan menjadi perusahaan daeah yang primadona,” ungkapnya. Sebelumnya dalam pertemuan dengan Wakil Wali Kota Medan, Putrama melaporkan, selama dua tahun kepemimpinannya, hutang PD Pembangunan yang mencapai Rp 4 M telah berkurang menjadi 2 M.
“Ini semua berklat dukungan Pemko Medan dan kerja sama tim yang solid. Dan saya yakin dengan tim yang solid sekarang ini, PD Pembangunan bisa menjadi andalan Pemko Medan,” ucapnya optimis. Setelah berkunjung ke PD Pembangunan, Wakil Wali Kota Medan juga mengunjungi PD Rumah Potong Hewan. Dalam kunjungan yang itu, Akhyar memberikan target kepada jajaran direksi dapat menjadikan PD Rumah Potong Hewan ini menjadi perusahaan yang sehat. (Jen)