Pohon Tumbang, DPRD Medan Minta Pertanggungjawaban Dinas Pertamanan
KANALMEDAN – Dua mobil dan satu motor rusak akibat tertimpa pohon besar yang tumbang di Medan, Sumatera Utara, Senin (9/1) Pohon trembesi ini tumbang di Jl Balai Kota, depan Lapangan Merdeka Medan atau areal Merdeka Walk.
Sejumlah korban pohon tumbang di kawasan Lapangan Merdeka menuntut Pemko Medan agar bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa mereka. Hal ini disampaikan salah seorang pemilik mobil Mazda 2 BK 1531 IW, bernama Mika Siahaan (23) kepada wartawan, Senin (9/1/2017). “Kami minta Dinas Pertamanan mengganti kerugian atas kerusakan mobil saya,” kata Mika di lokasi kejadian.
Dijelaskan dia, peristiwa pohon tumbang yang nyaris merenggut nyawa adiknya, Riki Siahaan warga Jalan Dahlia Pancing, bermula ketika adiknya menikmati makan siang di Merdeka Walk bersama teman-temannya mahasiswa USU. Informasi dihimpun wartawan, adapun korban luka luka dalam kejadian ini yakni Asri (41) mengalami luka dibagian kepala, Yusman (43) mengalami shock, keduanya terkena pohon tumbang saat melintas menaiki mobil Honda CRV BK 69 UB. Kemudian, Handi (41) dan Fachreza (13) keduanya warga Jalan Pukat VII Gg Permai Medan, mengalami luka luka lecet dipunggung dan kaki, saat melintas mengendarai sepeda motor di lokasi kejadian. Keduanya masih menjalani perawatan di RS Malahayati.
Menyikapi itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, Herri Zulkarnain Hutajulu menyebutkan peristiwa tumbangnya pohon di seputaran Merdeka Walk tidak terlepas dari tanggungjawab Dinas pertamanan kota Medan. “Dinas Pertamanan harus bertanggungjawab atas korban tumbangnya pohon tersebut, “tegasnya kepada TOP METRO saat dijumpai di sela-sela pelantikan Dirut BUMD oleh Walikota Medan, Senin (9/1).
Menurut anggota Komisi A itu, tumbangnya pohon di kawasan lapangan Merdeka Medan itu tidak terlepas dari buruknya sistem perawatan dan penataan pohon khususnya di jalan-jalan utama.Hal itu sambungnya, sangat berbeda dengan sistem penataan di Malak, Penang Malaysia. “Disana (Malaysia-red) pohon pohon ditata dan dirawat dengan baik, “pungkasnya seraya meminta Walikota Medan untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pertamanan Kota Medan.
Sementara, di tempat berbeda, anggota Komisi D DPRD Medan lainnya, Ibnu Ubayd Dilla mengaku prihatin dengan kejadian pohon raksasa tumbang yang menimpa warga. “Perlu perawatan dan peremajaan lah, dinas pun harus cepat ambil langkah, kalau sempat bertambah korban gimana,” ujar Ibnu di temui di ruangannya.Ibnu Ubayd Dilla juga mengatakan, bila tiba waktunya pohon yang memiliki ranting besar seperti harus di potong, karena dapat membahayakan orang lain yang sedang melintas dibawahnya.
“Dipotong lah ranting-ranting itu jangan pohonnya, kebanyakan pohonnya yang dipotong,” ucapnya lagi. Ibnu Juga meminta kepada Dinas Pertamanan segera mengambil langkah cepat, dalam peristiwa ini dan agar selalu aktif melihat kondisi perpohonan. (Jen)