WUJUDKAN PELAYANAN TERBAIK, KOMPATIR SUMUT SIAP DUKUNG SABER PUNGLI

KANALMEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) secara resmi membentuk unit Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Langkah ini mendapat respon positip dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Pelanggan Air PDAM (PDAM) Tirtnadi (Kompatir) Sumut.

“Kita mendukung penuh pembentukan saber Pungli dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bebas korupsi,” kata Ketua Umum Kompatir Prof Dr Ir H Hasnudi MS, melalui Sekretaris H Harist Lubis SE kepada pers di Medan, Jumat (9/12).

Menurut H Haris, sebagai wadah yang ikut mengawal pembangunan Sumut dalam hal pelayan, sosialisasi dan edukasi, pihaknya terpanggil untuk ikut komit melaksanakan tugas yang jauh dari praktik pungli.

Kompatir yang dideklarasikan di Medan 1 Desember 2016 dan dihadiri Dirut PDAM Sutedi Raharjo, ST, anggota DPD RI Prof Dr Darmayanti Lubis MSc, merupakan wadah yang terintegrasi dengan PDAM Tirtanadi, akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pelanggan PDAM Tirtanadi.

Pembentukan tim saber yang diresmikan di Medan Selasa lalu, sekaligus penandatanganan Komitmen Bersama Penyelenggaraan Pelayanan Publik Bebas dari Pungli. Ini merupakantindaklanjut dari peraturan presiden RI No 87 Tahun 2016 tanggal 20 Oktober tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Dalam Perpres tersebut mengamatkan bahwa pemerintah daerah (Pemda) harus membentuk Unit Saber Pungli di daerah masing-masing guna lebih mengoptimalkan tugas Saber Pungli dalam memberantas segala bentuk pengutan liar.

Dengan fokus memberikan pelayan kepada masyarakat, Kompatir Sumut, lanjut H Haris, tunduk dan berkewajiban mengawal tim saber Pungli, sehingga pada akhirnya masyarakat selain terpenuhi kebutuhan pemakaian air, juga terbebas dari beban biaya pungli.

“Kita berharap nantinya tidak ada lagi pungli dalam semua aspek pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” katanya.

EDUKASI

Dijelaskan, selain harapan nantinya terbebas dari pungli, masyarakat juga kita berikan edukasi tentang cara-cara buruknya pungutan liar, apalagi yang berhubungan dengan pelayanan air. “Dengan demikian, kita juga ikut membantu kinerja PDAM sebagai induk wadah Kompatir untuk mendorong terciptanya manajemen pelayanan yang bersih tanpa pungli,” katanya.

Meski diakui untuk mewujudkan tugas mengawal tim saber Pungli tidaklah mudah, H Haris optimis akan terealisasi jika semua pihak, termasuk PDAM memberikan dukungan dan komitmen yang sama.

Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi pada saat peresmian Saber Pungli juga menekankan kepada semua pihak untuk menguatkan komitmen dengan mengatakan tidak untuk pungli.

“Sebagai wujud komitmen Pemprovsu dalam pemberantasan pungli dan setelah melalui koordinasi dengan forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), maka pemprovsu telah menetapkan Keputusan Gubernur No 188.44/693/KPTS/2016 tanggal 29 November 2016 tentang satuan tugas Saber Pungli Provinsi Sumut,”ujar Erry.

Erry menjelaskan, Saber Pungli Provsu memiliki tugas dan kewenangan untuk melaksanakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan dan yustisi terhadap seluruh praktek-praktek pungli khususnya dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan publik,” sebut Erry.

“Melihat kondisi ini, maka menjadi tugas bagi aparatur untuk meluruskan segala bentuk pemahaman yang salah yang berkembang di masyarakat. Bersihkan diri kita dan layani masyarakat dengan baik dan ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan,’’ pinta Erry. (Partonobudy)

 

Print Friendly