Bawa 100 Kg Ganja, Bandar Narkoba Roboh Diterjang Timah Panas

19/10/2016 Admin

KANALMEDAN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, berhasil meringkus tiga bandar narkoba jaringan internasional di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan RSU Bina Kasih, Selasa (18/10/2016) malam. Seorang di antaranya tewas diterjang peluru petugas. Dari para tersangka, petugas menemukan 100 kg shabu.

Menurut informasi yang diperolehn ketiganya telah diikuti oleh pihak BNN dari Aceh dan disergap tepat di wilayah hukum Polsek Sunggal. Dari tangan ketiganya petugas berhasil mengamankan 100 Kg sabu yang disimpan di sebuah koper dan beberapa buah tas.

Identitas tersangka yang berhasil dihimpun redaksi, di antaranya Abdul Manan (51), warga Aceh Tamiang, Irwan (33), Warga Aceh Tamiang, serta Jum, warga Kuala Simpang yang tewas di lokasi karena ditembak petugas di bagian dadanya.

“Kami tadi lewat bang, rupanya ada rame-rame, gak berapa lama bunyi suara tembakan. Terus kami lihat ada yang telentang dan di dada nya berdarah,” ungkap Noval warga sekitar yang melihat kejadian tersebut. Kehebohan dalam penggerebekan bandar narkoba oleh BNNKehebohan dalam penggerebekan bandar narkoba oleh BNN

Pantauan wartawan dilokasi terlihat Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, turun ke lokasi. Dua orang tersangka masih terduduk di lokasi dan seorang lagi atas nama Jum, dilarikan ke RS Bhayangkara. Kedua tersangka dibawa petugas beserta barang bukti menggunakan 2 mobil berbeda.

Informasi yang diperoleh, penangkapan itu dipimpin Brigjen Eko Danianto dan Kompol Satria dari BNN Pusat. Sedangkan barang bukti narkoba yang disita, dari ketiga yang diketahui bernam Abdul Manan (51), Irwan (33) dan inisial JUM.

Ketiganya berasal dari Aceh. Untuk bandar narkoba yang tewas merupakan inisial JUM. Kini mayat bandar yang tewas dibawa ke RS Bhyangkara Medan.

Sebelumnya, ketiga jaringan narkoba itu ditangkap petugas di kawasan Jalan TB Simatupang/Pinang Baris Medan Sunggal, tepatnya di depan Komplek The Imperium.

Awalnya, tiga orang terduga bandar narkoba itu sedang mengendarai mobil Royota Rush warna hitam plat BK 1804 PK dari arah Binjai menuju Jalan TB Simatupang. Diduga, para pelaku itu telah diintai petugas BNN lantaran membawa seratusan narkoba jenis sabu-satu dan ribuan butir pil ekstasi.

PERLAWANAN

Saat di lokasi kejadian, petugas melakukan penghentian laju kendaraan ketiga pelaku itu. Menyadari kalau telah dihentikan petugas, para pelaku kemudian mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri.

Melihat sasarannya mencoba melarikan diri dan melawan, petugas mencoba memberi tembakan peringatan. Namun, tembakan peringatan itu tidak diindahkan para pelaku. Di situlah, seorang pelaku bernama Jum warga Aceh Tamiang kena tembak di bagian dada hingga tewas di tempat. Sedangkan dua pria lagi yang juga warga Aceh Tamiang berhasil diamankan. Hingga berita ini dikirim, belum ada keterangan resmi dari pihak BNN Pusat. Pasalnya, saat di lokasi tidak seorang pun petugas yang mau berkomentar. Kapolsek Medan Sunggal Kompol Daniel Marunduri ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau pihaknya hanya melakukan pengamanan di lokasi saja.

“Berhubungan itu wilayah hukum kita, jadi kita mengamankan lokasi saja. Kalau soal penangkapan, tanya sama BNN saja,” ujar Daniel. (tim)

Bandara Kualanamu Diselimuti Kabut, Jarak Pandang 100 Meter

Bandara Kualanamu sekitarnya pada Rabu (19/10) diselimuti…

JR Saragih Pimpin Partai Demokrat Sumut

JR Saragih terpilih menjadi ketua DPD Partai…

Polisi Masih Selidiki Motif Penembakan Ibu Gendong Bayinya

Kasus penembakan Ibu Rumah Tangga (IRT) yang…