Puluhan Nelayan Kuala Tanjung Tiram Tidak Melaut

KanalMedan  –  Sejak ramadhan hingga kini harga ikan melambung tinggi di pusat pasar ikan kec. tanjung tiram beberapa konsumen sudah mengeluh karena harga ikan basah segar di Kec. Tanjung Tiram terus melonjak setelah usai bulan Ramadhan dan di bulan Syawal ini.

Pasalnya, beberapa nelayan yang biasanya berangkat ke laut untuk penangkap ikan kini terpaksa naik pukat (alat tangkap) karena tak berani terjun kelaut akibat angin koncang

Menurut salah seorang tekong kapal ikan Ismail (45) tahun menjelaskan Selasa (19/7) pada wartawan, hampir sudah tiga hari tidak melaut karena kondisi cuaca kurang baik dan angin terlalu kencang di tengah laut, sehingga sulit untuk melabuh.

Kata Ismail, ia akan berangkat kelaut kalau kondisi cuaca sudah normal dan membaik.

Secara terpisah juga dijelaskan, nelayan tradisional desa Pematang Rambai Abdul (47) tahun Selasa 18/ 7 mengungkap kan bahwa belum berani berangkat ke laut selain angin kencang dan ombak yang tinggi membuat tidak berarus subsistem hingga terpaksa tidak melaut.

Bidul (panggilan akrab) juga mengatakan pergi melaut jika kondisi alam kembali normal ketusnya

Sementara hasil pantauan di lapangan, harga ikan seperti gembung yang biasanya Rp15.000 menjadi Rp 25. 000 per kilogramnya, Udang kelong Rp 80.000 menjadi Rp.160.000 per kilogram. Kepiting biasanya Rp.35.000 menjadi Rp.60.000 dan ikan tamban Rp. 8.000 menjadi Rp.15.000.

Warga berharap dalam beberapa waktu ini mudah-mudahan harganya kembali normal lagi. (mi)

Print Friendly