8 Tips Mudik Nyaman dan Aman Dengan Mobil Pribadi

Mudik

MEDAN – Lebaran tinggal menunggu hari. Banyak orang sudah disibukkan dengan mempersiapkan momen ini, salah satunya mempersiapkan mudik ke kampung halaman. Tradisi yang dilakoni mayoritas masyarakat ini harus dipersiapkan dengan matang supaya bisa mudik aman dan nyaman.

Tak melewatkan lebaran bersama keluarga besar di kampung halaman rasanya ada yang kurang. Bagaimana tidak, tiket lebaran dari berbagai angkutan umum sudah ludes terjual jauh-jauh hari, dengan harga yang tentunya berlipat dari hari biasanya. Pusat-pusat rental mobil kebanjiran pelanggan. Belum lagi mereka yang berencana mudik denga kendaraan pribadi, sudah mulai mempersiapkan keperluan dan kesiapan kendaraannya.

Memang, tradisi mudik Lebaran ini tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Ada kebahagiaan, keindahan, dan rasa syukur yang luar biasa ketika saat Lebaran bisa berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman. Terutama untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.

Mudik Lebaran yang selalu dilakukan setiap tahun ini tak jarang juga menyita perhatian, yakni di kala pemudik harus berdesak-desakan di bus atau kereta, kecelakaan terjadi di mana-mana, hingga kemacetan parah di berbagai jalur mudik yang langganan terjadi setiap tahunnya. Hal ini tentu membuat para pemudik harus melakukan persiapan dengan matang.

Bagi Anda yang akan mudik bersama keluarga menggunakan mobil pribadi, sudahkah melakukan persiapan? Mudik menggunakan mobil pribadi memang menjadi pilihan banyak keluarga. Selain seluruh keluarga bisa terangkut, barang bawaan pun bisa lebih aman disimpan di bagasi mobil. Kapan pun saat lelah atau mengantuk dalam perjalanan, supir bisa menepikan mobilnya dan beristirahat. Saat ingin buang air kecil pun bisa sewaktu-waktu berhenti di pom bensin dan menggunakan toilet yang disediakan.

Namun, kondisi jalanan saat momen mudik Lebaran perlu untuk diwaspadai pengendara. Banyaknya perantau yang ingin mudik ke kampung halaman dengan angkutan umum, yakni bus maupun mobil pribadi, tak ayal membuat jalanan macet. Seringkali waktu tempuh ke tujuan tertentu yang biasanya bisa dicapai dalam waktu 12 jam, bisa jadi saat mudik lebaran menjadi hampir 2 hari. Kondisi lalu lintas yang macet menjelang Lebaran ini tak jarang memakan banyak korban. Oleh karena itu, harus berhati-hati saat berkendara di tengah huru-hara kendaraan pemudik lain yang memadati jalanan. Nah, supaya mudik aman dan nyaman dengan mobil pribadi, simak tips berikut ini.

  • Cek kondisi mobil ke bengkel
    Sebelum berangkat, kondisi mobil harus dicek terlebih dahulu, ban, rem, tune-up komplet, radiator, tali kipas, aki, dan lain-lain. Beberapa alat perlengkapan mobil pun harus dibawa untuk berjaga-jaga jika mobil bermasalah di saat perjalanan. Tentu Anda ingin mudik lancar tanpa gangguan mobil rusak bukan? Jadi persiapkan mobil sebaik-baiknya.
  • Packing barang bawaan dengan benar
    Saat mudik bersama keluarga, biasanya barang yang dibawa tidak sedikit. Saat melakukan packing, sebaiknya tata barang bawaan sesuai dengan kebutuhan, yakni barang-barang yang akan digunakan di perjalanan letakkan di bagian atas yang mudah diambil. Hal ini supaya lebih praktis dan tidak merepotkan Anda sendiri.
  • Persiapkan kondisi tubuh
    Melakukan perjalanan jarak jauh harus didukung dengan tubuh yang fit, apalagi bagi pengendara. Jika memang tubuh sedang dalam keadaan sakit, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk mudik. Saat di jalan, kondisi macet, panas, dan harus duduk terus-terusan membuat badan lelah.
  • Bawa bekal minuman, makanan, dan camilan
    Meskipun Anda mudik saat masih bulan Ramadan, bukan berarti Anda tidak harus membawa bekal minuman, makanan, dan camilan. Tidak ada yang tahu kondisi jalan yang akan Anda lalui. Jika macet parah, bisa-bisa mobil susah bergerak, padahal bedug buka berkumandang. Nah, makanan dan camilan yang dibawa bisa untuk berbuka. Membawa bekal makanan dan camilan bisa menjadi teman perjalanan saat perjalanan malam usai berbuka.
  • Bawa air mentah persediaan radiator
    Membawa air mentah dari rumah untuk persediaan jika sewaktu-waktu radiator kehabisan air sangat penting. Anda bisa membawanya dengan botol air mineral atau pun wadah tertutup lainnya.
  • Peta mudik
    Meskipun Anda sudah hafal dengan jalur mudik yang akan Anda lalui, membawa peta mudik juga akan sangat membantu. Kerapkali, karena kemacetan parah, jalur mudik diarahkan menggunakan jalur alternatif yang belum pernah dilewati. Dengan bantuan peta, tentu Anda tak akan bingung. Gunakan teknologi gadget Anda untuk mengakses peta, tentu akan lebih praktis dan mudah.
  • Waktu berangkat
    Anda bisa memilih waktu berangkat dengan mempertimbangkan beberapa hal. Berangkatlah di pagi hari jika ingin menikmati pemandangan, misalnya suasana tiap daerah yang dilewati, jalanan yang berkelok, dan lain-lain. Berangkat di malam hari juga bisa dilakukan jika ingin keluarga tidur di mobil saat perjalanan. Namun, karena mudik biasanya identik dengan macet, Anda juga harus pintar memilih waktu berangkat supaya tidak merasakan macet yang parah di beberapa wilayah yang selalu langganan terkena macet di waktu-waktu tertentu.
  • Dengarkan radio
    Dengan mendengarkan radio, Anda bisa memantau arus mudik sekaligus mendapatkan informasi jalur mudik yang lancar atau tengah padat. Anda bersama keluarga pun bisa menyiapkan diri jika harus ikut bermacet-macetan, atau bisa pula segera mencari jalur alternatif untuk terhindar dari macet.

Selamat mudik, semoga perjalanan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

Print Friendly