Polri Terus Identifikasi Kasus Vaksin Palsu

Vaksin

Jakarta – Polri terus mengidentifikasi  kasus vaksin palsu, guna mengungkap apakah dilakukan  korporasi atau perorangan.

“Kami fokuskan penegakan hukum ke pihak yang melakukan kejahatan,” kata Direktur Tipideksus Brigjen Agung Setya di Bareskrim di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).

Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Maura Linda Sitanggang. Dia juga belum mau mengungkap identitas rumah sakit itu.

Ketika ditanya apa sanksi bagi rumah sakit yang terbukti mengedarkan vaksin palsu. Maura menegaskan sanksinya bisa berupa sanksi pidana maupun administrasi.

“Sesuai dengan keterangan Pak Direktur (Brigjen Agung Setya) penyelidikan sedang dilakukan, mau koorporasi atau individu, tentunya ada sanksi. Sanksi pidana atau administrasi akan sangat tergantung dari penyelidikan. Semua kemungkinan ada,” ujar Maura di lokasi yang sama.(Dt)

Print Friendly