Plt Gubsu Tinjau Kesiapan Pencarian KM Sinar Bangun

KANALMEDAN – Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Eko Subowo, hari ini Sabtu (23/6) mengunjungi Posko Basarnas di Tigaras Kabupaten Simalungun. Kunjungan ini terkait program kerja Basarnas dalam pencarian korban kapal kayu KM Sinar Bangun yang tengelam di Danau Toba. Eko meninjau kesiapan tim gabungan pencari kapal tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dan melakukan pertemuan dengan para pemangku kepentingan.

Dia menyampaikan dukungan atas kinerja tim dan berpesan untuk melanjutkan pencarian dengan memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri. “Jaga stamina, istirahat yang cukup dan tetap saling berkoordinasi antar instansi,” katanya.

Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota berupaya memperbaiki sistem pelayaran dan keselamatan penumpang angkutan sungai/danau sesuai ketentuan. Selain itu, memperkuat keorganisasian satuan, menyiapkan personel, peralatan dan pembiayaan yang memadai.

Harapan ke depan, pelayaran sungai dan danau di Sumatera Utara menjadi percontohan angkutan air, katanya. Eko juga mengungkapkan keprihatinan, turut berduka dan berpesan supaya keluarga korban ikhlas, tabah atas musibah tersebut.

Plt Gubsu Eko Sibowo yang baru dilantik Mendagri Tjahjo Kumolo Jumat (22/6) langsung diterima Kepala Basarnas M Syaugi dan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono. Dalam sambutannya, Kepala Basarnas M Syaugi mengungkapkan kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan, maupun yang akan dilaksanakan dalam pencarian korban kapal penumpang KM Sinar Bangun yang telah tenggelam di perairan Danau Toba pada 18 Juni lalu.

Selain program kegiatan, M Syaugi juga mengungkapkan jumlah korban yang ditemukan hingga hari ini Sabtu (23/6). Yaitu korban yang ditemukan sebanyak 21 orang. Korban yang selamat sebanyak 18 orang dan 3 orang ditemukan meninggal dunia.

Kemudian dirinya juga mengatakan bahwa sampai hari ini, pencarian korban dan bangkai kapal akan terus dilanjutkan sampai waktu yang sudah ditentukan 25 Juni mendatang. (rel-partono)

 

Print Friendly