Ujian Calon Petugas Haji Tahun 1439 H/2018 H Berbasis Online

KANALMEDAN – MEDAN : Ujian calon petugas haji Tahun 1439 H/2018 terdiri dari TPHI, TPIHI, PPH di asrama haji Medan berbasis Online.

Sebab, para calon petugas  yang mengikuti ujian cukup dengan menggunakan HP Android tanpa menggunakan kertas mulai dari pendaftaran hingga menjawab soal-soal ujian.

Oleh karena itu, sistem ujian  rekrutmen calon petugas haji tahun ini berbeda dengan sistem ujian pada tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini kata Plt Kakanwil Kemenagsu  Drs H Tengku Darmansah adalah  untuk mendukung program pemerintah terhadap penyelenggaraan haji khususnya pelayanan jemaah haji perlu disiapkan petugas yang memiliki komitmen pembinaan, pelayanan dan perlindu ngan kepada jemaah sebagai tugas utamanya selama operasonal haji.

Rekrutmen petugas haji secara online, kata Darman, menggunakan sistem CAT ( Computer Assited Test) untuk menjaring petugas yang memiliki kompetensi, baik dari sisi ibadah maupun dari sisi regulasi secara transparan dan akuntabel.

“Saya berharap, dengan rekrutmen ini akan mendapatkan petugas haji yang profesional dan akuntabel serta menyaring calon petugas haji  yang mempunyai komitmen untuk memberikan pelayanan , pembinaan dan perlindungan pada jemaah haji,” kata Darmansah.

Sementara itu ketua panitia, H Ilyas Siregar mengatakan, peserta seleksi tingkat Kanwil Kemenagsu  adalah peserta yang lolos seleksi ditingkat Kemenag kab/kota dan unit -unit kanwil Kemenagsu berjumlah 122 orang dengan perincian, TPHI 47 orang, TPIHI 36 orang dan PPIH  arab saudi 39 orang.

Materi seleksi terdiri dari seleksi kompetensi CAT dengan menggunakan Hand Phone yang bisa terkoneksi dengan aplikasi CAT.

Tujuan seleksi adalah untuk menjaring dan mendapatkan petugas haji yang profesional dan akuntabel.

 

Rekrutmen dan ujian berbasis aplikasi.

 

Sistem rekrutmen calon  petugas haji tahun ini beda dengan seleksi  calon petugas tahun sebelumnya.

Kalau tahun-tahun sebelumnya sisten ujian adalah dengan menjawab  soal dan jawaban   dikerjakan masing masing peserta di kertas,  pada tahun ini dengan sistem CAT.

Sebelum ujian, masing- masing  peserta membuka situs petugas haji lalu mengisi biodata dan melengkapi berkas secara online serta membuat yusernem dan pasput masing masing yang akan digunakan untuk membuka aplikasi sistem Cat tersebut.

Untuk membuka aplikasi harus ada nomor token dan nomor token ini diberikan oleh panitia pada saat akan dimulai ujian.tanpa ada token maka aplikasi tidak bisa terbuka. Katanya.

Turut hadir dan mengawasi jalannya ujian dari Ditjen Haji dan Umroh Kemenag RI. (Sormin)

Print Friendly