Prospek Bisnis Eco Racing Menjanjikan
KANALMEDAN – Dari sekian banyak bisnis yang ada disekitar kita, salahsatu diantaranya yang berpotensi besar dan menjanjikan untuk bisa meraih sukses adalah ECO Racing.
Produk ini baru beberapa tahun hadir ditengah-tengah pangsa pasar, namun sudah membumi di Indonesia dan mancanegara.
Produk dan kreasi anak bangsa yang sudah melalui penelitian selama puluhan tahun ini, kini hadir ditengah-tengah pangsa pasar Indonesia kata H Muhammad Amin DaulayMSi selaku National Executive Marketing Eco Racing pada wartawan di Medan, Kamis (25/1/2018).
Menurutnya, mungkin ada produk serupa dengan kualitas hampir sama, tapi belum bisa menyaingi keunggulan dua produk Eco Racing, bahkan banyak dari luar negeri yang pakai produk Eco Racing.
“Eco Racing benar-benar bisnis menjanjikan untuk meraih sukses masa kini dan masa depan bagi yang mau berusaha dan berupaya,” kata Amin seraya menambahkan bahwa Eco Racing merupakan ‘Full Booster’ untuk menghemat BBM dan merawat kendaraan.
Lebih lanjut H Amin Daulay mengatakan, Eco Racing bermanfaat membersihkan kerak dan kotoran dalam tangki, selang bensin, karburator, mesin & ruang bakar, tarikan gas menjadi semakin enteng, merawat bagian dalam mesin, menambah tenaga mesin dan mengirit BBM hingga 50 persen lebih.
Selain itu juga menghilangkan knocking, menghilangkan total polusi gas CO hingga 100 persen, melindungi mesin dengan nano teknologi, dan mampu menaikkan oktan BBM 4-10 oktan.
“Eco Racing sudah lulus uji, bahkan dapat izin penjualan resmi dari Petrolab dan Lemigas,” jelasnya.
Hasil uji emisi menunjukan peningkatan O2 dan mengurangi bahan berbaya hasil pembakaran seperty CO, CO2, dan hidro carbon CO. Artinya betul-betul bahan pembentuk ecoracing organik.
Eco Racing Full Organik mudah menyatu dengan bahan bakar untuk menaikan oktan dan meningkatkan performa mesin.
Detergent Chemical Organic Function berfungsi meyempurnakan pembakaran dan mempertahankan mesin tetap prima. Corrosion Inhibitor yaitu mencegah korosi/karat pada saluran bensin dan mesin pembakaran, serta membuang sisa karat, karena penggunaan BBM yang salah seperti premium pada motor dengan kompresi di atas 9.1 (biasanya jenis injection n matic) dan De Emulsion, yakni emisahkan zat murni bahan bakar dengan emulsi pengotor seperti air hujan dll. Sehingga, tak berpengaruh pada proses pembakaran.
“Inilah tiga sifat yang diberikan Eco Racing, sehingga mendapat Sertifikat dari Legimas (BP.Migas RI) dan Petrolab International dengan melalui pengujian selama 10 tahun oleh lulusan-lulusan terbaik bangsa dari ITB Bandung,” kata H Amin Daulay. (Sor)