Walikota dan Pengawas BPJS Kesehatan Resmikan Gedung RS Royal Prima

rsroyalKANALMEDAN – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan RI dr. Chairul Radjab Nasution Sp.PD bersama Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, MSi, dan Komisaris Utama PT Royal Prima Dr. dr. I Nyoman EL, MKes, meresmikan penambahan Gedung Baru Rumah Sakit Royal Prima, di Jl. Ayahanda Medan, Jumat (15/12/2017).

Dengan peresmian gedung baru tersebut, saat ini Rumah Sakit Royal Prima memiliki tambahan tempat tidur rawatan dengan total 750 tempat tidur, penambahan fasilitas ICU dari 11 tempat tidur menjadi 20 tempat tidur, penambahan fasilitas IGD dan lain sebagainya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Kadis Kesehatan Kota Medan, Kadis Pendidikan Medan, Kadis Ketenagakerjaan Medan,  Komisaris Independen PT Royal Prima Dr. Heriyanti, SH, MKn, Direktur Utama PT Royal Prima Dr. Tommy Leonard, SH, MKn, Penasehat UNPRI DR RE Nainggolan, Deputi BPJS Kesehatan Sumut, Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Medan, Pengurus RS Royal Prima dr Syahrial Anas dan dr Raden Roro Siti MKes, Direktur RS Royal Prima dr Ali Nafiah, anggota DPRD Sumut Brilian Moctar, Rektor UNPRI beserta jajarannya dan para undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan dr. Chairul Radjab Nasution Sp.PD sangat menyambut baik dan mengapresiasi founder RS Royal Prima yang terus meningkatkan fasilitas dan layanan rumah sakit dengan melakukan penambahan gedung baru tersebut.
“Penambahan gedung Rumah Sakit Royal Prima tersebut merupakan salah satu antisipasi semakin meningkatnya jumlah pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujar Chairul Radjab Nasution.
Dia juga berharap, dengan bertambahnya fasilitas dan meningkatnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Royal Prima, rujukan secara berjenjang bisa berjalan. Masyarakat Sumut juga diharapkan memanfaatkan fasilitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita harapkan RS Royal Prima bisa sebagai pengendali dan bisa menyelesaikan kasus-kasus kesehatan yang bisa diselesaikan, sehingga tidak perlu dirujuk ke Jakarta atau ke luar negeri,” sebutnya.
Apalagi, lanjutnya, Rumah Sakit Royal Prima ini merupakan Rumah Sakit Kelas B Pendidikan, sehingga pelayanannya one step (satu langkah) lebih baik dibandingkan rumah sakit yang lain, karena sudah menerapkan konsep pendidikan, sistem standar pelayanan profesi dan sebagainya.
“Sejak 2013, pada saat mengajukan kelas, dimana harus diakreditasi kementerian, saya melihat tidak dalam waktu lama, perkembangan Rumah Sakit Royal Prima saat ini sangat spektakuler. Ini luar biasa. Penambahan ini untuk mendukung Fakultas Kedokteran UNPRI, sehingga diharapkan bisa menghasilkan lulusan dokter yang sesuai standar dokter Indonesia,” ujarnya.
Dia menyebutkan, Rumah Sakit Royal Prima merupakan rumah sakit yang the best, diharapkan, founder untuk terus meningkatkan teknologi, penanganan kasus, pelayanan tindakan di atas rata-rata.
“Semoga bisa menjadi pionir, dan bisa menjadi alternatif pengobatan lain di masa depan. dan saya berharap Rumah Sakit Royal Prima dapat menjadi contoh bagi rumah sakit yang ada di Sumut sebagai rumah sakit mendukung JKN,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin mengatakan, penambahan fasilitas Rumah Sakit Royal Prima ini akan meningkatkan dan memaksimalkan dalam melayani masyarakat Kota Medan, serta peningkatan derajat kesehatan kota bisa bisa tercapai.
“Kami juga berharap RS Royal Prima bisa menyalurkan CSR-nya untuk 1.000 masyarakat Medan Petisah dan 1.000 masyarakat Marelan. Begitu juga dengan rumah sakit-rumah sakit lainnya, agar bisa membantu kesehatan masyarakat Kota Medan,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur RS Royal Prima dr. Ali Nafiah menyampaikan, dengan berjalannya perkembangan RSU Royal  Prima dan meningkatnya kunjungan pasien, maka founder RSU Royal Prima DR. dr I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes, AIFM melakukan pengembangan fasilitas Rumah sakit dengan membangun gedung B untuk penambahan tempat tidur rawatan dengan total 750 tempat tidur.
Selain itu, juga dilakukan penambahan fasilitas ICU, dari 11 tempat tidur menjadi 20 tempat tidur, penambahan fasilitas instalasi rehabilitasi medik, penambahan fasilitas cath lab, penambahan fasilitas unit kemotherapy, dan penambahan fasilitas IGD.
“Di samping itu, kami juga mendukung Program Pemerintah dan telah melayani pasien BPJS sejak 1 Februari 2015 untuk membuka akses bagi masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan. Bagi para eksekutif perusahaan, kami menyediakan klinik rawat jalan dan medical checkup khusus eksekutif,” ujarnya.
Dia menyebutkan, menyikapi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan mengerti akan hak-hak pasien, RSU Royal Prima terus melakukan upaya tiada henti di segala bidang dalam usaha memenuhi kebutuhan masyarakat.


“Berkat kerjasama dari seluruh jajaran pimpinan, dokter, dan karyawan, sehingga RSU Royal Prima terus berkembang dan eksis dengan kunjungan yang terus meningkat, baik rawat jalan dan rawat inap. Tentu saja, peningkatan layanan bermutu tinggi dengan peningkatan SDM dan peralatan modern akan terus dilakukan,” ujarnya. (Adek)

Print Friendly