Ribuan Siswa SMAN 1 Sidikalang dan SMAN 1 Salak Antusias Sambut Gubsu

Siswa juga sangat gembira karena dapat berfoto welfie bersama dengan Gubsu.(Kanalmedan/Dok.Humas)
Siswa SMAN i Salak, berfoto welfie bersama Gubsu  Tengku Erry Nuradi.(Kanalmedan/Dok.Humas)

KANALMEDAN – Negara Indonesia seharusnya dapat mengejar negara maju yang tidak memiliki sumber daya alam yang banyak, syaratnya harus mampu meningkatkan sumber daya manusianya (SDM) dengan baik.

Peningkatan SDM ini dapat dilakukan dengan memprioritaskan pendidikan. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang baik harus peduli terhadap pendidikan.
Hal itu diungkapkan Gubsu, Tengku Erry Nuradi saat melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sabtu (12/8/2017).
Kunjungan ini disambut antusias oleh ribuan siswa SMA Negeri 1 Sidikalang. Meskipun kehadiran Gubsu ditandai dengan hujan rintik-rintik namun tak menyurutkan siswa untuk tetap menyambut kehadiran orang nomor satu di Sumut tersebut. Mulai dari lapangan sekolah hingga ke aula, Gubsu disambut dengan sorak sorai oleh siswa.
“SMA Negeri 1 Oke, Dairi Luar Biasa, Sumut Paten….,” teriak siswa antusias.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi, Wakapolres Dairi, Kadis Pendidikan Provsu, Arsyad Lubis, Staf Ahli Gubsu, Binsar Situmorang, Kadis Kehutanan Provsu, Halen Purba, Kadishub Provsu, Anthony Siahaan,  Kabiro Humas dan Keprotokolan Provsu, Ilyas Sitorus, Kepsek SMA Negeri 1 Sidikalang, Anna Lowisa Sianturi, serta dihadiri sejumlah guru dan pengawas SMA Negeri 1 Sidikalang.
Lebih Lanjut dikatakan Erry, suatu daerah itu akan maju jika SDM nya baik. Hal ini bisa dilihat dari negara-negara yang sumber daya alamnya sedikit tapi bisa maju karena SDM nya.
“Saya baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Rusia, di sana bisa kita lihat musim tanam dalam setahun itu hanya satu kali, sementara kita dalam setahun bisa panen hingga tiga kali. Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah. Oleh karena itulah, berdasarkan pada penelitian besarnya sumber daya alam tidak akan dapat memberikan kontribusi tanpa adanya SDM yang baik,” papar Erry di hadapan ribuan siswa dan para guru.
Dicontohkan Erry, negara yang minim sumber daya alamnya tapi dapat berkembang maju seperti Jepang dan China. Kedua negara ini merupakan negara sub tropis yang memiliki keterbatasan sumber daya alam tapi kemajuannya dapat melampaui lndonesia. Oleh karenanya, Indonesia dapat memaksimalkan kemajuan dengan meningkatkan SDM melalui pendidikan.
“Kalau mau menjadi pemimpin harus peduli terhadap pendidikan,” ujar Erry.
Setidaknya kata Erry, seorang pemimpin harus dapat memikirkan bagaimana untuk memperbanyak sekolah di daerahnya, minimal satu sekolah SMA/SMK di satu kecamatan. Pengalamannya ketika menjadi bupati di kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2005 hanya ada 7 SMA/SMK, namun dalam kepemimpinannya hingga tahun 2015 jumlah SMA/SMK bertambah menjadi 28.
“Itu saya lakukan karena saya tahu dengan memperbanyak sekolah maka akan memperbanyak kesempatan bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan,” ujar Erry.
Pasalnya, kata Erry hingga saat ini masih sangat kurang jumlah SMA/SMK di Sumut. Untuk saat ini baru ada sebanyak 700 SMA/SMK Negeri dan sebanyak 2.000 SMA/SMK swasta yang ada. Oleh karena itu, diharapkannya kepada Bupati/Walikota kalau ada lahan yang bisa digunakan untuk membangun sekolah di kecamatannya, maka Pemprovsu akan berupaya untuk memberikan bantuan anggaran pembangunan.
“Dengan bertambahnya sekolah kita harapkan SDM kita bertambah baik, apalagi saat ini kewenangan pendidikan sekolah menengah atas itu sudah di bawah kewenangan provinsi berbagai pembenahan sudah kita lakukan seperti membuat penerimaan siswa didik baru online dan pembenahan lainnya agar pendidikan di Sumut bisa lebih baik, sebab pendidikan kita masih di bawah standar yang ada,” terang Erry.
Dalam kesempatan itu, Erry juga memberi pesan kepada siswa agar dapat menggantungkan cita-cita setinggi langit, belajar dengan sungguh-sungguh, tegakkan disiplin, kepercayaan diri dan dapat dipercaya serta mengormati orangtua dan guru.
“39 tahun yang lalu saya juga sama seperti kalian ini, duduk dan mendapatkan arahan dari pejabat yang ada. Waktu 39 tahun itu bukanlah waktu yang singkat, maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin. Saya yakin dari sini bisa lahir Bupati, Walikota, Gubernur, bahkan Menteri dan Presiden,” kata Erry.
Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi sangat berterima kasih atas kunjungan Gubsu, dikatakannya kunjungan yang dilakukan Gubsu tersebut merupakan bentuk kecintaan Gubsu Erry kepada para pelajar di Sumut.
“Ini bentuk kecintaan Gubsu kepada siswa sehingga di tengah kesibukan beliau masih berkenan hadir untuk dapat memberikan motivasi kepada generasi penerus kita,” ujar Irwansyah.
Usai dari SMA Negeri 1 Sidikalang, Gubsu Tengku Erry Nuradi juga mengunjungi SMA Negeri 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat. Kunjungan tersebut turut didampingi Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu dan Wakil Bupati Pakpak Bharat beserta sejumlah SKPD Provsu.
Dalam kunjungan ini, Gubsu juga memberikan motivasi kepada ribuan siswa SMA di Pakpak Bharat dengan mengatakan bahwa pada saat Nagasaki luluh lantak dan hancur karena di bom, ketika itu Kaisar Jepang bukan bertanya berapa banyak lagi pasukan yang masih hidup tapi bertanya berapa banyak lagi guru yang masih hidup.
“Pertanyaan Kaisar ini sangat penting, karena dia tahu bahwa dengan keberadaan guru akan dapat kembali membangun SDM di negaranya. Makanya SDM itu sangat penting sebab kalianlah yang nantinya akan menjadi generasi penerus dari bangsa ini,” papar Erry.
Sementara Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu mengatakan meskipun saat ini kewenangan pengelolaan SMA/SMK sudah ditangani oleh Pemerintah Provinsi, namun pihaknya tetap akan peduli.
“Meski kewenangannya tidak lagi ada pada kami, tapi kami tetap cinta dan peduli. Makanya, kami akan tetap berkoordinasi dengan provinsi agar pendidikan di Sumut semakin baik,” ujar Remigo.
Dalam dua kunjungan ke sekolah ini, Gubsu disambut dengan penuh suka cita oleh siswa juga guru. Bahkan dalam kesempatan itu, Gubsu Erry juga memberikan kuis dan hadiah kepada siswa yang dapat menjawab. Siswa juga sangat gembira karena dapat berfoto welfie bersama dengan Gubsu. Bahkan di SMA Negeri 1 Salak, Gubsu Erry dihibur dengan syair lagu,
“Tuhan kirimkanlah aku, Gubernur yang baik hati.” Di sekolah ini juga seorang siswa bernama Novia Manik menyampaikan pantun berbahasa Pakpak Bharat kepada Gubsu yang artinya ‘Kemanapun Gubsu pergi, supaya selalu dilindungi Tuhan dan dijauhi dari keburukan.” (Jen)
Print Friendly