Begini Komitmen Paulus Waterpauw Sebagai Kapoldasu

KOMANDO: Kapoldasu dan pimpinan DPRD Sumut salam komando usai silaturrahmi.(Kanalmedan/Mayjen Simanungkalit)
KOMANDO: Kapoldasu dan pimpinan DPRD Sumut salam komando usai silaturrahmi.(Kanalmedan/Mayjen Simanungkalit)

KANALMEDAN – Kapoldasu Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw menyatakan komitmennya memberantas peredaran narkoba di Sumut, baik diperkotaan hingga ke pelosok desa.

Karenanya, diawal masa tugasnya sebagai Kapoldasu dia meminta masukan dan dukungan dari berbagai pihak, guna memutus mata rantai peredaran barang haram itu.

Komitmen tersebut dia sampaikan menanggapi Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman ketika Kapoldasu bersilaturrahmi kepada pimpinan dewan,Selasa (11/7/2017).

“Kedatangan saya kesini antara lain meminta masukan dan dukungan, sebab saya yakin lembaga legislatif adalah representasi rakyat. Sebagai Kapolda di Sumut, saya berkomitmen untuk melaksanakan tugas yang dibebankan negara secara maksimal dengan pengabdian terbaik”, katanya.

Kunjungan diterima Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman didampingi Wakil Ketua, HT Milwan, Parlinsyah Harahap dan Aduhot Simamora, Ketua Fraksi Hanura Toni Togatorop dan Ketua Badan Kehormatan Dewan Drs  Baskami Ginting.

Sedangkan Kapoldasu pada kesempatan itu didampingi Karo OPS, Imam Prakuso, Dirpamobvit, Dr Hery S, Dir Intelkam, Dedy Kusuma Bangsa, Kabid Humas Rina Sari Ginting dan Kapolrestabes Sandi Nugroho.

Kapoldasu mengaku kunjungannya ke pimpinan dewan sengaja dilakukannya, agar tugasnya sebagai Kapoldasu dapat berhasil maksimal seperti yang diharapkan.

Masukan dari semua pihak termasuk dewan, katanya,  akan menjadi atensi tersendiri. Khusus pemberantasan Narkoba,akan ada langkah konkrit yang akan dia lakukan bersama jajarannya, hingga sampai ke pelosok desa.

Selain ke DPRD Sumut, Kapoldasu juga akan bersilaturrahmi dengan Pangdam I/BB dan tokoh penting lainnya. Bahkan akan roadshow ke daerah, guna mendekatkan pelayanan.

Dalam pertemuan dengan pimpinan dewan, Kapoldasu Paulus Waterpauw menjelaskan dirinya merupakan putera daerah asli Papua.

” Saya asli Papua, lahir di Kabupaten Fak-Fak,Papua Barat yang penduduknya mayoritas muslim . Namun saya sejak usia SD pindah dan besar di Surabaya, sehingga karakter dan sikap saya , kata orang, juga kental dengan nuansa jawa, ” katanya .

Sementara itu, Ketua DPRDSU Wagirin Arman dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan  Kapoldasu.

“Ini merupakan catatan sejarah bagi Sumut dan pertama sekali seorang Kapoldasu mengawali tugasnya berkunjung ke dewan,”katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga menegaskan, pihaknya senantiasa siap bekerjasama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sumatera Utara. Karenanya, Wagirin pada pertemuan itu menyampaikan tiga persiapan krusial dan penting yang harus diantisipasi kepolisian .

Pertama, sebut Wagirin, persoalan terbesar di Sumut saat ini yakni masalah tanah khususnya lahan eks PTPN II seluas 5.847 hektar yang tersebar di Deliserdang, Langkat dan Binjai. Karena pemerintah tak kunjung menyelesaikannya dengan rakyat, maka sangat  rentan terjadinya konflik di masyarakat.

Kedua, sebut Wagirin, soal gesekan karakter dan budaya yang ada di masyarakat Sumut yang dikenal keras.

Wagirin berharap Kapoldasu mampu berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat Sumut yang beragam budaya, suku, dan agama.

Persoalan budaya biasanya lebih dominan ketimbang hukum formal di daerah Sumatera Utara ini. Bahkan pertimbangan budaya sangat dominan dalam penyelesaian masalah di daerah ini.

“Kapoldasu diharapkan mampu memilih dan memilah untuk terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu persoalan,”katanya.

Ketiga, lanjut Wagirin, soal semakin merebaknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sumut hingga pelosok desa .

Wagirin berharap Kapoldasu mampu menggerakkan seluruh personelnya hingga pelosok desa, dalam upaya mengawasi dan mencegah peredaran narkoba.

“Persoalan narkoba ini perlu keterlibatan kita bersama yakni ulama,pemuda, tokoh masyarakat dan pejabat yang dikordinir Polisi. Semua  harusnya bersama dan berkoordinasi memberantas narkoba,”katanya.

Dalam tanya jawab dengan wartawan, Kapoldasu mengaku belum bisa bicara banyak hal.

”Nanti secara khusus saya akan bertemu wartawan,agar visi dan misi kita dipahami dan didukung masyarakat”, katanya.(Jen)

Print Friendly