Orangtua Siswa SDN 065010 Sicanang Senang,Anaknya Bisa Nyaman Belajar Berkat TNI

MEDAN-Sekolah adalah tempat belajar para generasi penerus bangsa Indonesia untuk mendapatkan sejumlah ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh para guru-guru. Namun,untuk memperoleh kenyamanan para siswa-siswi belajar,tentu fasilitas sekolah harus lengkap dan memadai .Apabila sekolah tempat belajar tidak memadai fasilitasnya atau sering menggangu kenyamanan ,maka para siswa-siswi akan malas masuk sekolah.

Seperti SDN 065010 di Jalan Kampung Sentosa Barat Lingkungan 20 Kel Belawan Sicanang Kec.Medan Belawan,sebelum Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99 Kodim 0201/BS memasang paving blok dan membuat pagar sekolah, keresahan dan kenyamanan para siswa untuk belajar selalu terganggu karena halaman sekolahnya digenangi air tatkala laut pasang dan hujan turun.

Namun,dengan kehadiran Satgas TMMD ke 99 untuk membenahi dan memberikan fasilitas disekolah tersebut ,para siswa yang bersekolah ditempat tersebut akan senang dan nyaman sehingga para anak bangsa yang sedang meraih masa depan di sekolah tersebut bisa tenang dan konsen dalam belajarnya.

“Warga disini sangat senang dengan adanya TMMD,karena kehadiran bapak-bapak tentara tersebut membantu peningkatan pembangunan yang selama ini kami impikan,seperti sekolah SD yang selama ini kerap banjir jika hujan dan air pasang laut datang,kini setelah dipasangi paving blok mudah-mudah-an tidak akan banjir lagi dan para murid bisa nyaman belajar,”ungkap Siti salah satu orang tua siswa SDN 065010

Ia juga menambahkan bahwa kawasan sekolah dan tempat tinggalnya berdekatan dengan rawa bakau,jadi sangat perlu adanya pembuatan pagar sekolah dan dipasangnya ahar menghindari banjir lagi.

“Maklum bang namanya aja dekat laut
jadi sering banjir,alhamdulilah bang berkat TNI sekarang anak-anak akan nyaman bila belajar karena tidak direpotkan dengan masalah banjir lagi,”ujarnya .

Ia mengatakan bahwa jika air sudah pasang, maka anaknya akan pulang sekolah dengan membawa sepatu berlumpur. Terkadang malah ikut tubuh anaknya dipenuhi lumpur.

“Kalau sudah banjir, anak-anak malah pulang sambil tenteng sepatu, malah pernah dengan kondisi baju berlumpur karena terpleset di halaman sekolah. Maklumlah anak-anak,mana perduli dia itu ada genangan air dan lumpur,yang penting jalan aja,”cetusnya sembari tertawa.(Red)

Print Friendly