Sudah 64 Orang Ditangkap Terkait Pengeroyokan Polisi di Lahan Garapan

Brigadir Jakamal Tarigan saat dibawa ke Rumah Sakit.(Kanalmedan/Repro/Net)
Brigadir Jakamal Tarigan saat dibawa ke Rumah Sakit.(Kanalmedan/Repro/Net)

KANALMEDAN – Pasca terbunuhnya Brigadir Jakamal Tarigan, anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan yang tewas ditikam, Jumat (2/6/2017) malam, di Pasar IV, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Polisi menangkap puluhan orang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, ada sedikitnya64 orang yang telah diamankan pasca terbunuhnya almarhum.

“Semuanya masih proses penyelidikan dan penyidikan untuk mencari tersangkanya,” kata Sandi di rumah duka Jalan Mawar, Gang Setia, Dusun II, Desa Helvetia, Deli Serdang, Sabtu (3/6/2017).

Dijelaskan Sandi, Polrestabes Medan sifatnya hanya membackup Polres Belawan yang juga dibantu oleh Unit Jahtanras Polda Sumut.

Ada informasi lain, hingga saat ini sudah ada 64 orang yang diamankan di Polres Belawan. “Ya mungkin, karena Jahtanras juga bantu,” jelas Kapolres.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Belawan AKP Edy Safari belum memberikan keterangannya perihal jumlah yang diamankan dan tersangkanya.

Begitupun, jenazah almarhum Jakamal Tarigan telah dimakamkan di TPU Pasar V, Desa Helvetia. Ratusan Polisi, kerabat, turut melayat ke rumah duka menyampaikan dukacitanya pada keluarga almarhum.

Pantauan di rumah duka, selain Sandi, juga terlihat Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kasat Narkoba AKBP Ganda Saragih  dan jajarannya. Juga terlihat Kombes Mardiaz, mantan Kapolrestabes Medan melayat ke rumah duka serta rekan-rekan sejawat almarhum.

AKP Martualesi Sitepu, rekan sejawat almarhum semasa bintara turut menyampaikan dukacitanya. “Kita sangat kehilangan almarhum yang baik. Semoga kita bisa tabah,” ungkapnya. (Adek)

Print Friendly