Belum Diungkap Polisi, Tiga Kali Kasus Perampokan di Komplek Kejaksaan

Rampok_ilustrasi

KANALMEDAN – Aksi perampokan di Komplek Kejaksaan, Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan bukan kali ini saja terjadi. Bahkan, perampokan serta pencurian sudah tiga kali terjadi dalam kurun waktu yang berdekatan. Tidak hanya itu, lokasi sasaran kejahatan itu juga saling berdekatan.

Ironisnya, hingga kini, aparat penegak hukum belum mampu mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat itu. Dikatakan meresahkan, sebab, tidak tertutup kemungkinan kejadian itu terulang kembali karena pelakunya masih berkeliaran alias belum tertangkap.

Menurut catatan Kanalmedan.com, Kamis, (20/4/2017) perampokan bersenjata api pertama kali di kawasan itu terjadi di Jalan Silangge Nomor. 41. Dalam peristiwa itu, dua orang penghuni rumah disekap dan sejumlah harta benda korban raib digondol pelaku.

Kedua, tidak jauh dari lokasi perampokan pertama, terjadi aksi pencurian tepatnya di rumah Pempinan Redaksi (Pemred) Harian Sumut Pos, Khairil Huda di Jalan Stela 1 Nomor. 41 – A Minggu, (9/4/2017). Saat itu, rumah yang dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi penghuninya dibobol kawanan maling. Akibatnya, uang serta sejumlah perhiasan yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah raib.

Teranyar, masih di komplek perumahan yang sama, dan jarak yang hampir berdekatan, terjadi lagi perampokan bersenjata pada Kamis, (20/4/2017). Namun, aksi perampokan dapat digagalkan oleh warga yang berbondong – bondong mendatangi lokasi karena mendengar jeritan dua pegawai Kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama, Jalan Bougenville II Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan yang menjadi sasaran perampokan. Bahkan, para pelaku hampir ditangkap warga. Akan tetapi, karena menodongkan senjata kepada warga yang akan menangkapnya pelaku berhasil melenggang.

Sebelumnya, Kasubdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu, AKBP Faisal Napitupulu mengatakan timnya turun memback-up Polrestabes Medan dan Polsek Delitua untuk mengungkap kasus perampokan di kantor KSP. “Tadi saya ke lokasi untuk mengecek dan memintai keterangan warga,” kata Faisal.

Namun, ketika ditanya apakah pihaknya ada mengambil rekaman kamera pengawas dari lokasi, perwira menengah Polda Sumut ini menyebutkan, belum ada. “Kalo untuk itu, belum ada. Saya masih di kantor ini, baru pulang dari lokasi. Kita masih akan menelusuri, mudah-mudahan terungkap,” sebutnya. (Adek Siahaan)

Print Friendly