Warga Medan Petisah Minta PDAM Tirtanadi Janji Tingkatkan Kualitas Air

KANALMEDAN – Warga Medan Petisah meminta PDAM Tirtanadi berjanji dapat meningkatkan kualitas air di masa mendatang, sehingga tidak lagi membuat masyarakat ragu menggunakan air untuk kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin janji PDAM dapat meningkatkan kualitas air, karena air sudah jadi kebutuhan kami sehari-hari,” kata Sofyan, warga Desa Sekip, pada Kegiatan Sambung Rasa Pelanggan bertema “Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air PDAM Tirtanadi” di Kantor Kecamatan Medan Petisah, Jalan Iskandar Muda, Medan, Kamis (20/4). Hadir dalam acara itu, Direksi PDAM diwakili Direktur Air Minum Delviyandri, Kadiv Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Sumut, Tauhid Ichyar, Ketua KUA Medan Petisah, Drs H Nagasakti S.Ag, Camat Medan Petisah, Rakhmat Adisyah Putra H, SSTP, dan para lurah atau yang mewakili dari tujuh kelurahan di kecamatan tersebut. Juga tampak hadir jajaran penyelenggara, Endri Soesilo, Veri Nando, dan Sawaliono.

Menurut Sofyan, keluhan warga ini merupakan hal klasik, namun tidak sepenuhnya diperhatikan oleh PDAM Tirtanadi. “Karenanya, kami minta dengan penyesuaian tarif ini, kualitas air makin baik di masa mendatang,” tutur Sofyan.

Dia juga menyebutkan, selain kualitas air yang tidak baik, banyak warga di tujuh kelurahan di Kecamatan Medan Petisah yang mengeluh terkait banyaknya meteran air yang hilang atau rusak. “Kita ingin tahu apakah PDAM dapat menggantinya,” ujar Sofyan.

Menanggapi hal ini, Direktur Air Minum PDAM Delviyandi menegaskan, kenaikan tarif PDAM nantinya akan diselaraskan dengan upaya peningkatan layanan dan kualitas air. “Itu memang komitmen kita bagaimana air tetap bersih,” ujarnya.

Terkait dengan dana yang diberikan masyarakat untuk biaya air per bulan, sebenarnya dana itu digunakan pada akhirnya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada warga. “Bentuknya dalam bidang perawatan dan pembelian reservoir yang menurut kami masih kurang,” ujarnya.

Terhadap penggunaan air sendiri dan terkait meteran air, Delviyandri minta warga pengguna air PDAM Tirtanadi untuk efisien. “Ya manalah mungkin kami mengawasi 400.000-an pelanggan. Soal meteran air, dalam berbagai kasus hilangnya meteran air, kami bersama polisi sudah menangani kasus ini. Bahkan ada yang kami tangkap, dan kasusnya kami serahkan ke polisi,” ujarnya.

BERBENAH

Sebelumnya, dalam paparannya, Direktur Air Minum Delviyandri menyampaikan alasan penyesuaian tarif bahwa hal itu bukanlah sikap sepihak yang dilakukan PDAM Tirtanadi. Penyesuaian tarif air ini dilakukan karena perusahaan perlu berbenah untuk menyediakan air dengan kualitas yang baik, untuk dipergunakan masyarakat.

Perlu dicermati bahwa, dalam kurun waktu 4 tahun, PDAM Tirtanadi belum ada menaikkan tarif. Hal ini mengakibatkan lambannya pembangunan sarana dan prasarana pengolahan dan pendistribusian air kepada pelanggan, seperti pembangunan instalasi pengolahan air, penggantian pompa air dan jaringan pipa dan lainnya, jelasnya. (partonobudy)

 

Print Friendly