Jokowi Boleh Gunakan Mobil ESEMKA

padlyzon_dpr

KANALMEDAN – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan Presiden Joko Widodo mengganti mobil kepresidenannya yang kerap mogok dengan mobil Esemka. Pimpinan DPR lainnya menyebut wacana tersebut harus dikembalikan ke Jokowi.

“(Presiden pakai mobil Esemka) itu tergantung presiden karena yang mempunyai kewenangan presiden, yang menggunakan presiden. Tidak bisa usulan dari orang lain, yang mempunyai kepentingan dan kemampuan itu presiden sendiri,” ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2017).

Mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard yang dipakai Jokowi saat ini bertenaga 5500 cc. Jokowi saat menjabat menjadi Wali Kota Solo, menggunakan mobil Esemka tipe Rajawali dengan kapasitas mesin 1.600 cc dan transmisi manual 5 percepatan.

Soal kapasitas dan kualifikasi Esemka yang masih dipertanyakan, karena yang paling tinggi saat ini tenaganya 2200 cc, Agus menyebut aspek tersebut tidak masalah. Jika Jokowi merasa nyaman menggunakan Esemka, sah-sah saja mobil tersebut jadi mobil kepresidenan.

“Sekarang mau (Esemka) memadai dan tidak, kan tergantung yang menggunakan. Kalau yang menggunakan merasa cukup nyaman, ya terserah saja. Namun yang menggunakan ini tidak nyaman, merek apapun, kualifikasi apapun, kan tergantung daripada penggunanya,” ucapnya seperti dikutip dari detik.com.

Seperti diketahui, mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Guard, yang dipakai Jokowi, yang sudah berusia 10 tahun kini kerap mogok. Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyarankan mobil kepresidenan diganti dengan Esemka.

“Ya ganti dengan Esemka saja, ya kan kalau itu saya kira persoalan teknis ya dan harusnya ada antisipasi maintenance dan sebagainya,” ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3).(Jen/dtc)

Print Friendly