Massa Geruduk DPRD Sumut Soal Lahan Parkir

KANALMEDAN – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara melakukan unjuk rasa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Koordinator umum aksi, Liston Hutajulu mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan terkait lahan parkir yang berada di Kepolisian Daerah (Polda) Sumut. Mereka meminta untuk dikosongkan, karena milik lahan PT. Sianjur Resort.
“Lahan seluas lebih kurang tujuh hektare milik PT. Sianjur Resort telah dibuat oleh Polda Sumut untuk parkir mereka,” kata Liston disela-sela aksi, Senin (30/1).
Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (30/1). (jw)

Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (30/1). (jw)

Selain itu, lanjut Liston, pihaknya juga meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan gratifikasi pembangunan oleh pihak Polda Sumut. Tidak hanya KPK, pihaknya juga meminta kepada Kapolri untuk turun tangan dalam kasus tersebut.

“Kami meminta agar ini diusut tuntas. Karena lahan itu bukan lagi lahan PTPN II, melainkan lahan PT. Sianjur Resort,” sebutnya.
Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (30/1). (jw)

Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (30/1). (jw)

Sebelumnya PT. Sianjur Resort memiliki lahan seluas 189 hektare. Lahan tersebut dibeli dari ratusan masyarakat yang memenangkan perkara sengketa tanah dengan PTPN II.

Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Keadilan Sumatera Utara tersebut terdiri dari Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Sumut, Pemuda Lumbung Informasi Rakyat-Sumatera Utara (LIRA-SU).

Kemudian Jaring Mahasiswa Lira Indonesia (Mahali), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Unika, Forum Komunikasi Rakyat Tani (Forkat), Formad, Forum Mahasiswa Keadilan Sumut dan Front Pembela Tanah Air (PETA). (tim)

Print Friendly