WALIKOTA MEDAN DIUPAH-UPAH

18

KANALMEDAN – Walikota Medan Drs HT.Dzulmi Eldin S,MSi diupah-upah oleh pimpinan Tasauf dan Tahfizul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir K.H.Buya Amiruddin, MS, Minggu (22/1/2017) di rumah Kuliyah Tasauf dan tahfizul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir jalan Suluh.

Selain Walikota Medan yang diupah-upah juga Ketua Tim Penggerak PKK kota Medan Hj.Rita Maharani,SH, Katua DPRD Provinsi Sumatera Utara H.Wagirin Arman,S.Sos, dan Dirut PD Pasar kota Medan Rusdy Sinuraya.

Walikota dalam sambutannya mengucapkan terimaksih atas syukuran yang dilaksanakan oleh pimpinan Tasauf dan Tahfizul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir K.H Buya Amiruddin,MS bersama jamaahnya yang telah mendo’akan kami untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Medan ini.

Walikota Medan mengakui secara terus terang, bahwa pemerintah kota Medan belum dapat memenuhi seluruh keinginan masyarakat dibidang pembangunan, mengingat anggaran yang terbatas, tapi percayalah pemerintah kota Medan bersama jajarannya akan berusaha untuk membuat yang baik bagi masyarakat kota Medan.

Selanjutnya, Walikota Medan melakukan pengguntingan pita atas peresmian Qubah Rumah Tasawuf Baitul Mustaghfirin Al-Amir yang diberi nama Qubah  Eldin dan Rita Maharani.

K.H Buya Amiruddin,MS sebagai tuan rumah pada acara syukuran ini mengatakan kegiatan ini merupakan do’a untuk Walikota Medan, Ketua DPRD Provinsi Sumut dan Dirut PD pasar Kota Medan  agar dapat bekerja, bekerja dan bekerja.  Pada tahun 2015 Walikota Medan Dzulmi Eldin pernah kamari pada saat pembangunan  gedung Rumah Tasawuf ini yang  pembangunannya masih 75 parsen.

Buya, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Medan serta  jajarannya yang telah menyediakan waktu untuk hadir ke tempat ini, karena kami menyadari atas kesibukan Walikota Medan yang selalau menghadiri acara-acara subuh berjema’ah, pengajian magrib dan safari Jum’at serta kegiatan lainnya.

Buya, Pada kesempat ini juga menyampaikan kepada Walikota Medan pembangunan gedung Rumah Tasawuf Baitul Mustaghfirin sudah rampung 100 parsen, dan tempat ini katanya sebagai tempat mencetak orang-orang yang ke Masjid. (Jen)

Print Friendly