DPRD Medan Ingatkan Jangan ada Jual Beli Jabatan

Hendra DS
Hendra DS

KANALMEDAN – DPRD Medan mengingatkan Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin jangan sampai terlibat jual beli jabatan untuk menetapkan dan mutasi pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Medan. Namun, pengisian jabatan dimaksud harus sesuai kemampuan pejabat yang ditunjuk.

“Kita berharap pejabat yang berkualitas dan profesional serta ahli dibidangnya. Walikota Medan harus memilih pejabat yang benar benar mampu sebagai pelayanan masyarakat dimana dan kapan saja. Itu yang paling utama, “ pinta Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Medan, Hendra DS kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Senin (16/1/2017).

Hendra juga mengingatkan, modus korupsi berupa jual beli jabatan seperti Bupati Klaten yang ditangkap KPK jangan sampai terjadi. Namun bukan berarti dalam penetapan harus juga mempertimbangkan pejabat yang dinilai loyal terhadap atasan.

Untuk itu, Walikota Medan diingatkan jangan sampai tergiur dengan tawaran uang atau karena balas jasa.

Selain itu, Hendra juga mendesak Walikota Medan agar mempercepat pelantikan pejabat SKPD. Mengingat APBD Pemko Medan 2017 sudah lama ditetapkan dan saat ini memasuki akhir Januari 2017. Sebab, jika pelantikan pejabat SKPD diperlambat maka akan mengganggu pelayanan di masyarakat.

“Biar bagaimanapun, Walikota harus memprioritaskan kelancaran palayanan di masyarakat. Sebab karena belum ditetapkannya pimpinan SKPD maka banyak hal yang tertunda pelayanan di masyarakat. Kita sangat menginginkan ritme kerja Walikota jangan terlalu lambat tapi harus lebih gesit,” ujar wakil Ketua Komisi D DPRD Medan ini.

Ditambahkan Hendra DS, selama ini menilai ritme kerja Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin dan Wakil Walikota Medan Ir Ahkyar Nasution terkesan lamban. Pejabat kepala daerah Pemko Medan itu dinilai terlalu gamang menjalankan tugas sehingga roda pembangunan berjalan lambat.

“Pemimpin kota Medan harus gesit dan berani bahkan sedikit keras serta tegas mengambil kebijakan. Sehingga pertumbuhan pembangunan di kota Medan akan lebih baik,” harap Hendra.(Jen)

Print Friendly