PTPN 4 REPLANTING SAWIT 11.096 HEKTARE

KANALMEDAN – PT.Perkebunan Nusantara atau PTPN 4 pada tahun 2016 melakukan replanting tanaman sawit sebesar 8 persen atau sekitar 11.096 hektare.

” Replanting sawit di 2016 itu lebih banyak dari tahun -tahun sebelumnya yang hanya sekitar empat persen.Replanting dilakukan untuk kepentingan perusahaan agar lebih baik ke depannya,” ujar Dirut PTPN IV Dasuki Amsir di Medan, Selasa.

Dia mengatakan itu pada acara penanaman perdana kelapa sawit di Blok 16 DK Afdeling VII Nagori Bah Tobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kebun Dolok Ilir.

Menurut dia, replanting masih akan terus dilakukan seperti pada 2017 yang sekitar 3.853 hektare.

Dia menegaskan, PTPN 4 menaruh perhatian dan harapan yang cukup besar terhadap setiap pohon kelapa sawit, karena beberapa pertimbangan.

Pertimbangan pertama, kelapa sawit merupakan “core business” PTPN IV yang secara langsung memberikan kontribusi besar kepada perusahaan.

EMPAT PERSEN

Pertimbangan kedua, menjalankan program perusahaan yang melakukan replanting sebesar empat persen setiap tahunnya.

” Adapun pertimbangan ketiga karena kepedulian manajemen terhadap setiap pohon kelapa sawit untuk mendukung harapan holding PTPN agar setiap tanaman PTPN IV supaya `berdiri tegak berseri-seri`,” katanya.

Dia menyebutkan manajemen PTPN IV berharap produktivitas dan kualitas tanaman sawit perusahaan terus meningkat agar perusahaan mendapatkan keuntungan dan bisa menjadi perusahaan terbaik.

Manajer Kebun Dolok Ilir, Amrin Pane, mengatakan bahwa tanaman ulang seluas 3.060 hektare yang dilakukan kali ini masing-masing menggunakan bioteknologi seluas 302 hektare dan non bioteknologi seluas 2.757 hektare.

Untuk penggunaan bioteknologi masing-masing dilakukan di Afdeling VI seluas 121 hektare dan Afdeling VII seluas 181 hektar. Adapun non bioteknologi seluas 505 hektare di Afdeling I, Afdeling II (645 hektarel, Afdeling III (146 hektare), afdeling IV (469 hektare), afdeling VI ( 354 hektare), afdeling VII (360 hektare), afdeling VIII seluas 288 hektare. (harefa)

Print Friendly