Mengeluh Mual dan Nyeri, Dokter Temukan ‘Sarang’ Cacing Kremi

Ilustrasi cacing

Setiap hari tubuh kita diserang beragam berbagai macam bakteri berbahaya, virus, dan juga radikal bebas. Jika tubuh tidak sehat, maka bisa dipastikan kita akan terkena berbagai penyakit.Selain itu, tubuh kita juga bisa terkena berbagai macam parasit yang berbahaya salah satunya adalah cacing. Cacing ini bisa masuk ke dalam tubuh dengan beragam cara, salah satunya lewat makanan dan berkembang biak di usus.

Jika sudah berkembang biak di usus, ciri-cirinya sulit dibedakan dengan mual dan nyeri perut pada umumnya. Gadis ini salah satunya yang mengalami kejadian mengerikan ini, di mana ususnya menjadi sarang cacing kremi.

Dikutip dari Mail Online, gadis yang melakukan tindakan di Rumah Sakit Royal Cornwall, Truro ini, mengeluh mual dan nyeri di sisi kanannya, dekat dengan pinggulnya.

Awalnya dokter percaya, jika gadis 15 tahun ini menderita usus buntu dan hendak melakukan prosedur operasi untuk mengangkat organnya tersebut.

Namun setelah membuat sayatan, mereka terkejut menemukan puluhan cacing kremi menggeliat di organ usus buntunya. Mereka tampak panjang, putih dan menggeliat yang menunjukkan bagaimana usus remaja ini benar-benar penuh dengan cacing kremi.

Para medis pun dengan cepat menyedot setiap cacing kremi dengan pipa hisap, daan mencegahnya kabur ke rongga perut.

Cacing kremi memang tidak berbahaya tetapi bisa menular. Cacing bisa masuk ke dalam tubuh ketika orang menelan telur cacing kremi yang dapat ditemukan di tangan yang terkontaminasi dan permukaan pakaian, toilet, dapur dan makanan.

Telur akan masuk ke sistem pencernaan dan menetas berkembang biak di usus kecil. Dari usus kecil, larva cacing kremi melanjutkan perjalanan ke usus besar, di mana mereka hidup sebagai parasit, dengan kepala menempel pada dinding dalam usus.

Print Friendly